Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penjual Miras yang Diduga Sebabkan 3 Orang Tewas di Bantul

Kompas.com - 17/10/2022, 16:03 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Polisi masih menyelidiki penjual minuman keras yang diduga menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

"Dalam penyelidikan karena belum bisa minta keterangan secara gamblang karena masih simpang siur ini dari beberapa saksi," kata Kapolsek Jetis AKP Hatta A Amrullah ditemui wartawan di Mapolsek Jetis Senin (17/10/2022).

Baca juga: RSUD Bantul Terima Empat Pasien Diduga Keracunan Alkohol, 1 Tewas

Dikatakannya, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi terkait minuman yang dikonsumsi lima orang ini.

"Yang diminum adalah sementara oplosan alkohol," kata Hatta.

Hatta menjelaskan, pihaknya sedang menyelidiki sisa alkohol yang dikonsumsi, dan berkoordinasi dengan Polres Bantul.

Pihaknya juga belum bisa memastikan siapa pelaku atau penjual miras, karena orang yang membeli miras yakni DK dan MI ikut meninggal dunia.

Baca juga: 3 Warga di Bantul Tewas Diduga gara-gara Tenggak Miras Oplosan, Sempat Pingsan dan Mengeluh Sakit

Polisi mengamankan dua botol yang diduga wadah miras yang menyebabkan tiga orang meninggal.

"Ada satu yang diperiksa tapi masih belum bisa ditetapkan statusnya," kata dia.

"Sementara belum (ada status tersangka) karena kita masih mencari ini (dari mana). Karena barbuk ini hanya sedikit ini sangat akan kesulitan ini. Untuk cek ini sepertinya kesulitan nanti kita koordinasi dengan Polres seperti apa," kata Hatta.

Sebelumnya, tiga orang tewas yakni IR Minggu malam (16/10/2022), MI (23) meninggal pada Sabtu (15/10/2022), dan DK (24) meninggal Minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com