LAMONGAN, KOMPAS.com - Kuburan Mochammad Yasin (44), warga Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, dilakukan pembongkaran.
Pembongkaran dilakukan aparat penegak hukum dibantu warga, seiring permintaan dari pihak keluarga yang menduga ada ketidakwajaran dalam proses kematian.
Adapun yang bersangkutan meninggal dunia dan telah dimakamkan pada Juli 2022.
Saat itu, almarhum diketahui meninggal dunia usai terlibat insiden kecelakaan tunggal sepeda motor yang sempat terjadi di sekitaran Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, pada tanggal 3 Juli 2022.
Namun pihak keluarga korban menduga ada ketidakwajaran dalam insiden tersebut.
Baca juga: Ajukan Otopsi Ulang 2 Putrinya, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan: Supaya Menjadi Terang
Mereka kemudian meminta aparat penegak hukum melakukan pembongkaran untuk mengetahui penyebab kematian, sehingga dilakukan pembongkaran makam dan otopsi pada jasad almarhum, Sabtu (15/10/2022).
"Untuk tim yang turun kemarin (melakukan otopsi), selain dari Polres Lamongan, juga dari Polda Jawa Timur. Sudah dilaksanakan secara lancar dan aman," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Anton menjelaskan, kegiatan otopsi tersebut dimulai sejak Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, berupa apel pengamanan di balai desa setempat.
Terdiri dari unit Pidana Umum Satuan Reserse dan Kriminal (Pidum Satreskrim) Polres Lamongan, unit Satintelkam Polres Lamongan, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Turi, Koramil 0812/03 Turi, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Turi, dengan dipimpin Kapolsek Turi Iptu Kusnandar.
Sementara tim Dokkes dari Polda Jawa Timur baru tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat pukul 10.20 WIB, tidak lama berselang dilanjutkan agenda pembongkaran dan otopsi terhadap jasad korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.