KARANGASEM, KOMPAS.com - I Gusti Ayu Pradnya (18) dan I Gusti Ngurah Wedana (10), kakak adik warga Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kareangasem, ditemukan tewas setelah rumah mereka diterjang air bah.
Air bah berasal dari luapan sungai di Banjar Santi di Desa Selat.
Jenazah Ayu Pradnya ditemukan hanyut di aliran sungai sejauh sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Sedangkan adiknya, Ngurah Wedana (10), ditemukan tertimbun material bangunan rumahnya.
Baca juga: 4 Warga Tewas Terseret Air Bah Saat Mandi di Bendungan di Baubau Sultra
Sekretaris BPBD Kabupaten Karangasem Putu Eka Putra Tirtana menyampaikan, kejadian itu terjadi pada Senin (17/10/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
"Rumah korban hancur terkena air bah. Kejadiannya saat hujan deras sekitar pukul 3 dini hari tadi," ujarnya.
Eka Putra menjelaskan, hujan yang deras mengakibatkan sungai meluap. Apalagi, rumah korban berada tepat di pinggir sungai.
Air yang meluap menyapu rumah korban yang terbuat yang merupakan bangunan semi permanen .
"Keterangan keluarga, mereka sempat menyelamatkan diri kemudian menyadari ada yang tertinggal. Kakaknya berusaha menyelamatkan diri tapi hanyut. Adiknya tertinggal tertimbun material sekitar 2 meter," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pekerja PSN Leuwikeris Tasikmalaya Lari Selamatkan Diri Saat Air Bah Jebol Tanggul
Jenazah Ayu Pradnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 Wita. Sementara jenazah adiknya, Ngurah Wedana, ditemukan dan diangkat, sekitar pukul 14.00 Wita.
Pengangkatan korban dilakukan tujuh personel dari BPBD, sembilan orang personel ari Basarnas Karangasem, kemudian anggota TNI -Polri, dan warga sekitar.
"Untuk tiga orang anggota keluarga lainnya masih dirawat di Puskesmas Selat untuk penanganan medis dan memulihkan kondisi psikisnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.