Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Jembatan Bambu Hanyut Terbawa Arus Bengawan Solo, Jalur Alternatif Warga Mojolaban

Kompas.com - 20/10/2022, 05:35 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Beredar video saat jembatan bambu atau sasak hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo, Rabu (19/10/2022).

Jembatan ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan dua lokasi di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Warga dari Sukoharjo yang ingin ke Solo atau sebaliknya banyak memilih jalur alternatif ini karena Jembatan Mojo di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo sedang diperbaiki sehingga ditutup sementara pada 26 September 2022 hingga 30 Oktober 2022.

Kapolsek Mojolaban Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tarto membenarkan, hanyutnya jembatan bambu di dua lokasi di Kecamatan Mojolaban yakni di Desa Gadingan dan Desa Plumbon.

"Pastinya tidak tahu jembatan bambu hanyut jam berapa, tapi informasi yang masuk ke saya tadi pukul 17.00 WIB," kata Tarto saat dihubungi wartawan, Rabu petang.

Tarto menjelaskan, penyebab hanyutnya jembatan bambu tersebut karena tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Bengawan Solo.

Debit air sungai meningkat

Baca juga: Ratusan Mantan Kades Jateng Nyatakan Dukungan untuk Gibran Gubernur Jateng 2024

Selain itu, kondisi debit air Sungai Bengawan Solo mengalami peningkatan karena hujan yang mengguyur wilayah solo selama beberapa hari terakhir.

"Berdasarkan informasi tidak ada korban jiwa dalam hanyutnya jembatan bambu," ungkap dia.

Lebih jauh Tarto meminta pengelola jembatan bambu tetap mengutamakan keselamatan meski tidak direkomendasikan sebagai jalur penyeberangan.

Meski demikian dengan kearifan lokal warga yang menggunakan jembatan bambu tersebur untuk memperhatikan keselamatan dan cuaca.

Jika kondisi air meningkat operasional jembatan harus ditutup sementara.

Baca juga: Pengakuan Anak Rampok dan Pukul Orangtua Kandung: Saya Butuh Uang untuk Modal Usaha, tapi Tidak Dikasih

"Malam ini kami akan mengundang masing-masing pengelola jembatan bambu untuk diberikan edukasi supaya masing-masing pengelola tahu tugas dan tanggung jawabnya," terang Tarto.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com