Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mantan Kades Jateng Nyatakan Dukungan untuk Gibran Gubernur Jateng 2024

Kompas.com - 19/10/2022, 23:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sekitar 250 mantan kepala desa yang tergabung  dalam Forum Mantan Aparatur Desa Indonesia (FORUMADI) Jawa Tengah menyatakan sikap untuk mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menduduki kursi Gubernur Jateng 2024.

Hal itu ditegaskan dalam kegiatan Silaturahmi FORUMADI Jateng bertajuk “Melihat Masa Depan Jawa Tengah” di Hotel Santika, Kota Semarang, Rabu (19/10/2022).

“Yang melatarbelakangi kami untuk mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka, karena kami nilai mereka cukup baik untuk memimpin Kota Solo,” kata Ketua FORUMADI Marsono kepada Kompas.com.

Baca juga: Setelah Ganjar Pranowo, Kini FX Rudy Beri Dukungan Gibran Maju Pilgub Jateng 2024

Ia menegaskan kepemimpinan Gibran perlu dilanjutkan untuk Jawa Tengah. Untuk itu, forum tersebut akan mengajak keluarga dan masyarakat ikut memberikan dukungan untuk keberhasilan Gibran.

“Tentunya se-Jateng ini akan mendukung. Potensi suara untuk Jateng ini cukup besar. Kira-kira satu kabupaten ada sekitar 800 anggota dikali 35 kabupaten. Tentu tidak bisa dianggap enteng dan akan memberikan kontribusi luar biasa,” imbuhnya.

Baca juga: Gibran: Kalau Tugas di Solo Belum Selesai, Saya Tidak ke Mana-mana

Sementara itu, mantan Kades Mintobasuki, Gabus, Pati itu mengaku belum berkomunikasi dengan pihak Gibran terkait pernyataan sikap tersebut.

“Setelah ini nanti kita akan sowan,” ujarnya.

Dia menyebutkan dukungan bukan saja ditunjukkan untuk Gibran, tapi juga demi kebaikan warga Jateng.

“Inilah yang bisa kita lakukan untuk Mas Gibran, dan tentu bukan untuk dia pribadi, tapi bagaimana untuk masyarakat Jawa Tengah keseluruhan,” terang dia.

Saat disinggung mengenai pengalaman politik Gibran yang terbilang singkat, ia menilai kiprah Gibran di Solo telah banyak memberi akses bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai informasi, forum tersebut terdiri dari mantan kades se-Jaten beserta mantan aparatur desa.

Forum terbentuk lantaran adanya mantan kades yang menjalani hidup kurang sejahtera setelah lepas jabatan.

“Inilah yang melatarbelakangi kami semua untuk membentuk forum ini agar kita bersama bisa berupaya salinng asah asih asuh dan saling tolong menolong untuk membantu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com