KOMPAS.com - Seorang nenek tewas bersimbah darah usai ditikam oleh seorang pemuda di Desa Paring Guling, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Akibat kejadian itu, korban, A (61) mengalami tujuh luka di bagian perut dan dada.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan diminta segera menyerahkan diri.
Baca juga: Bersantai di Teras Rumahnya, Lansia di Tapin Diserang Pemuda hingga Tewas
Peristiwa itu bermula saat korban tengah duduk santai di teras rumahnya.
Tak lama kemudian, pelaku datang dengan membawa senjata tajam.
Sebelum menikam, pelaku sempat beradu mulut dan saling dorong dengan korban.
"Korban duduk di teras rumahnya. Ketika itu hujan. Setelah itu pelaku datang dan menikam korban," jelas Kapolsek Bungur, Iptu Tugiyana, Selasa.
Setelah mendapat serangan dari pelaku, korban pun jatuh tersungkur.
Saat kejadian, korban sempat memanggil anaknya yang sedang berada di dalam kamar.
Lantas, pelaku pun langsung kabur meninggalkan rumah korban.
Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan sejumlah luka di bagian perut dan dada.
Sehingga korban sempat dibawa ke rumah sakit setempat.
Namun nyawanya tak tertolong ketika dalam perjalanan.
"Ada sebanyak tujuh mata luka pada bagian perut dan dada. Setelah melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri," ucap dia.
Baca juga: Pria 35 Tahun di Ambon Cabuli Balita, Terungkap Usai Korban Cerita kepada Nenek