Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Kabupaten Tanah Bumbu Persiapkan Ini

Kompas.com - 19/10/2022, 23:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Tanah Bumbu menjadi salah satu daerah yang akan menajdi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengatakan dari Tanah Bambu ke IKN Nusantara bisa ditempuh dalam waktu paling lama lima jam.

“Tanah Bumbu ini salah satu daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara yang baru, di Penajam Paser Utara. Kita jaraknya lebih kurang 300 Km, paling lama lima jam sampai,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Pertama Kalinya Sepanjang Sejarah Blok Cepu, Blora Akhirnya Dapatkan Dana Bagi Hasil

Dia mengaku mendapatkan tugas dari pemerintah pusat untuk mempersiapkan Tanah Bumbu sebagai daerah penyangga IKN. Salah satu adalah dengan membangun sejumlah industri di Tanah Bumbu.

“Kita mendapatkan tugas dari pemerintah pusat untuk mempersiapkan kita ini sebagai penyangga. Nah sekarang dibangun beberapa industri yang cukup besar. Ada 11 industri, yang sudah terbangun ada 3,” ungkapnya.

Selain itu, pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang dikembangkan sebagai daerah penyangga. Termasuk pembangunan infrastruktur.

“Kita juga membangun wisata. Termasuk ada masjid terapung di laut. Insyaallah enam bulan lagi selesai. Kemudian kita memperbaiki jalan-jalan,” katanya.

Zairullah juga mengatakan ingin membangun bendungan dengan luas sekitar 20.000 hektar. Bendungan ini dinilai akan mampu mengairi sawah baru seluas 28.000 hektar.

“Kemudian yang luar biasa yang akan menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat dan mencegah terjadinya banjir di Tanah Bumbu. Yang luar biasa, hasil riset dari Jepang itu akan mampu menghasilkan tenaga listrik 100 Megawatt. Nah ini bisa menjadi sumber untuk listrik di Ibu Kota negara yang baru,” jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang mengusulkan untuk menggunakan lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pembangunan bendungan tersebut.

“Saya akan mengajukan permohonan kepada menteri bahwa ini segera mendapatkan pinjam kawasan sehingga bisa dibangun. Ini menjadi salah satu sumber untuk kita berikan ke IKN,” tuturnya.

Pihaknya juga akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal.

“Pasti akan banyak tenaga kerja yang datang ke sana (IKN). Nah kita siapkan pelatihannya. Ibu Menteri tenaga kerja, sudah setuju untk pembangunan BLK,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Seorang Perempuan Muda di Morowali Ditangkap karena Buang Bayi di Tempat Sampah dan Membakarnya

Regional
Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Sering Dipalak dan Dianiaya, Anggota Satpol PP Sumsel Demo Minta Kasatnya Dicopot

Regional
Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Keramahan Indonesia Dipuji Para Pesepeda CulteRide Qatar-Indonesia di Candi Borobudur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com