Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diduga Tertembak Peluru Karet Milik Anggota Brimob, Polda Gorontalo Selidiki

Kompas.com - 19/10/2022, 23:12 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com  - Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika telah menurunkan tim untuk menyelidiki adanya laporan Yana Supriana (23) warga Desa Sari Tani, Kecamatan Wonosari Boalemo yang dikabarkan menjadi korban tembak di kawasan Suaka Marga Satwa Nantu.

Yana Supriana dikabarkan mengalami luka di bagian belakang paha kanan. Penembakan ini diduga dilakukan oleh anggota Brimob yang menjaga kawasan Hutan Nantu.

“Bapak Kapolda telah menurunkan tim untuk menyelidiki laporan warga masyarakat Boalemo yang diduga mengalami luka tembak di bagian paha belakang sebelah kanan pada saat melakukan penambangan emas di Suaka Marga Satwa Hutan Nanti pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, yang menurut teman korban dilakukan oleh oknum anggota Brimob,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Seorang Polisi di Gorontalo Dipecat dengan Tidak Hormat

Wahyu menjelaskan, saat ini korban Yana Supriana telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Boalemo.

“Berdasarkan informasi dari dokter jaga bahwa korban mengalami luka yang dikategorikan luka ringan dan sesuai hasil rontgen tidak ditemukan proyektil peluru di bagian paha yang luka, namun tadi sore saya mendapatkan laporan dari Kapolres Boalemo AKBP Deddy yang diperintahkan oleh Bapak Kapolda untuk mengawasi perkembangan kesehatan korban selama dirawat di rumah sakit,” ucap Wahyu Tri Cahyono.

Ia menambahkan, setelah dicek kembali hasil rontgen oleh dokter ahli bedah dan dilakukan pemeriksaan ditemukan tiga serpihan diduga peluru karet di dalam luka, sehingga tadi siang dilakukan operasi pengambilan tiga serpihan diduga peluru karet tersebut.

Serpihan yang diduga peluru karet sudah diamankan sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut.

Menurutnya Yana Supriana dalam kondisi baik dan stabil serta masih mendapat perawatan di rumah sakit.  Wahyu juga menjelaskan selama perawatan dan pengobatan biaya ini ditanggulangi oleh Kapolres Boalemo.

“Sebagai wujud rasa empati dan membantu meringankan beban terhadap keluarga korban, Kapolres Boalemo menyampaikan akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan Yana,” kata Wahyu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten/Kota di Gorontalo Diminta Segera Menganggarkan Pemilu 2024

Saat ini personil Satuan Brimob Polda Gorontalo yang melaksanakan tugas penjagaan di Suaka Marga Satwa Hutan Nantu telah ditarik untuk dimintai keterangan.

“Selama ini dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) telah meminta bantuan personil Brimob untuk melakukan penjagaan dan patroli hutan Suaka Marga Satwa Hutan Nantu Gorontalo seluas 52 ribu ha guna mencegah dari orang-orang yang akan melakukan pencurian, pengrusakan, perburuan serta kegiatan yang dapat berakibat perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam,” tutur Wahyu Tri Cahyono.

Berdasarkan keterangan kepolisian Yana Supriana bersama sejumlah orang lainnya melakukan penambangan ilegal di kawasan Hutan Nantu tersebut.

Polda Gorontalo akan mengusut tuntas kasus ini. Bahkan Kapolda telah memerintahkan Komandan Satuan Brimob untuk menarik personil yang bertugas di pos tersebut guna dimintai keterangan.

Wahyu mengatakan terkait kasus ini Kapolda Gorontalo akan bertindak tegas, apabila dalam penyelidikan nanti ditemukan adanya kesalahan prosedur dalam penggunaan senjata api maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jika nanti hasil penyelidikan ditemukan adanya kesalahan prosedur dalam penggunaan senjata api maka, Kapolda akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com