SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang siapkan 119 unit pompa dengan 52 rumah pompa untuk antisipasi banjir yang terjadi di kawasan rawan bencana.
Sub Koordinator Operasi dan Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, M Hisam Ashari mengatakan, saat ini ratusan pompa tersebut sudah siap digunakan.
"Titik tersebar di seluruh wilayah, baik barat, timur dan wilayah tengah. Paling besar ada di pompa Kali Semarang yang mencapai 500 liter per detik," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Saat Ibu Hamil Terobos Banjir hingga Seberangi Sungai, Ditandu 1 Km karena Akses Jalan Terputus
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan alat berat seperti eskavator untuk membersihkan sungai dari lumpur. Puluhan mobil dum truk juga sudah disiapkan.
"Ada 60 lebih dump truck yang sudah ready," jelasnya.
Ratusan pasukan pembersih sungai juga telah disiagakan jika terjadi penyumbatan sampah di sungai yang dapat mengakibatkan banjir dan luapan air sungai.
"Ada 200 lebih pasukan yang setiap hari bergerak untuk membersihkan sungai dari lumpur," paparnya.
Baca juga: Kesaksian Korban Banjir Blitar Selatan, Tinggalkan Rumah Saat Air dengan Cepat Meninggi
Menurutnya, ada beberapa wilayah yang patut diwaspadai saat ini seperti Semarang Barat dan Semarang Timur.
"Dia daerah itu cukup rawan. Tapi kita pastikan semua drainase di Kota Semarang aktif semua," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya juga menyiapkan karung plastik dan karung pasir untuk berjaga-jaga jika ada sungai atau tanggul di Kota Semarang jebol.
"Kita harus mengadakan penanganan secara darurat dengan membuat tanggul dari pasir yang berada di karung itu jika ada yang jebol," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.