MAUMERE, KOMPAS.com - Desa Watuliwung yang berada Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) didapuk menjadi salah satu desa cinta statistik atau Desa Cantik tahun 2022.
Kepala Badan Statistik Kabupaten Sikka Kristanto Setyo Utomo mengatakan, pencanangan Desa Cantik ini bertujuan membantu desa untuk merencanakan program.
"Literasi data perlu ditingkatkan. BPS ingin membantu meningkatkan pemahaman terkait bagaimana mengelola data sebagai dasar pengambilan kebijakan," ujar Kristanto saat peresmian Desa Watuliwung sebagai Desa Cantik tahun 2022 di Aula Bumdes Watuliung, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Anies Tegaskan Kemajuan Jakarta Tak Ditentukan Statistik, tapi Kebahagiaan Warga
Kristanto menjelaskan, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sangat penting sehingga program pembangunan di desa tepat sasaran.
Dijelaskan, setiap data akan diolah menjadi informasi dan bisa dimanfaatkan oleh pemerintah desa.
Namun, kata dia, untuk mendapat data yang berkualitas diperlukan kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di desa.
"Oleh sebab itu diperlukan dukungan semua pihak. Sehingga nantinya dengan program ini juga membantu untuk membentuk agen-agen statistik pada level desa atau kelurahan," ujarnya.
Kristanto menambahkan, selain Desa Watuliwung, Kelurahan Wolomarang di Kecamatan Alok Barat juga menjadi salah satu wilayah yang dipilih untuk pelaksanaan program Cinta Statistik 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sikka Fitrinita Kristiani mengatakan, setiap program pembangunan, tentu harus merujuk pada data. Namun, data harus akurat dan berkualitas.
Baca juga: Saat Kelurahan di Kediri Dilatih untuk Melek Statistik
"Jangan sampai data yang disampaikan tidak sesuai kenyataan lapangan. Karena itu saya mengharapkan partisipasi warga," ujar Fitrinita.
Fitrinita menyampaikan terima kasih kepada BPS Sikka yang telah memberikan pendampingan melalui program desa cantik.
"Program ini sangat membantu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kualitas pembangunan di desa. Mari kita berproses sehingga menjadi contoh untuk desa lain di Sikka," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.