Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Titik Longsor Rawan Tutup Akses Jalan di Lombok Utara

Kompas.com - 17/10/2022, 16:08 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan ada tujuh titik longsor yang cukup besar dan rawan menutup akses jalan warga di enam dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Sementara, 33 titik longsor lainnya juga patut diwaspadai.

"Sebenarnya dari pantauan kami sejak tadi malam ada tujuh titik longsor yang cukup besar, menyebabkan jalan di kawasan menjadi tertutup lumpur dan bebatuan, dan ada puluhan titik longsor lain karena curah air hujan yang tinggi, air, batu dan lumpur jatuh ke jalan raya," jelas Kepala BPBD NTB, Syahdan Abdul Gani kepada Kompas.com di Dusun Setanggi yang terdampak longsor, Senin (17/10/2022).

Syahdan mengatakan, sejak Minggu (16/10/2022) malam dirinya bersama Kepala Dinas PUPR NTB turun ke lokasi membantu warga yang terjebak di jalan penuh material lumpur dan batu. Sementara, hujan terus terjadi meski tidak sebesar Minggu sore.

Baca juga: Longsor Terjang 4 Dusun di Lombok Utara, Alat Berat Diterjunkan, 14 KK Mengungsi

Pantauan Kompas.com di lokasi, selain lumpur dan batu sisa longsor, puluhan pohon dan tiang listrik tumbang di sepanjang jalur kawasan wisata Bukit Malimbu. Tiang listrik milik PLN berjatuhan di beberapa ruas jalan karena tanah tempat berpijaknya longsor.

Sepanjang jalur tampak bukit yang ambles tanahnya di sejumlah titik, dan jatuh ke badan jalan serta menerjang rumah rumah warga di enam dusun terdampak.

Baca juga: Bukit Malimbu Longsor, Warga di 4 Dusun Desa Malaka Lombok Utara Terisolir

Berdasarkan data BPBD NTB dan Lombok Utara, enam dusun terdampak itu yakni Dusun Malimbu dengan 153 kepala keluarga (KK) atau 478 jiwa terdampak dan 1 unit rumah terendam lumpur.

Dusun Setangi dengan 93 KK atau 281 jiwa terdampak dan 6 unit rumah terendam lumpur, Dusun Nipah sebanyak 105 KK atau 321 jiwa terdampak, Dusun Telaga Wareng dengan 2 KK atau 8 jiwa dan 2 unit rumah terendam lumpur, Dusun Lendang Luar dengan 28 KK atau 125 jiwa terdampak dan Dusun Badung dengan 182 KK atau 350 jiwa terdampak dan 8 unit rumah rusak, satu rumah di antaranya mengalami rusak yang cukup parah akibat dihantam banjir bandang.

Sebelumnya, hanya empat dusun yang masuk dalam laporan terdampak longsor dan banjir bandang. Belakangan, setelah dilakukan pendataan oleh BPBD NTB, jumlah dusun yang terdampak bertambah menjadi enam dusun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com