Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Sumsel Diperkosa Tetangganya, Tangan Diikat dan Diancam Dibunuh

Kompas.com - 13/10/2022, 15:21 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com- Aksi pemerkosaan dengan pengancaman menimpa seorang ibu muda inisial S (30) yang tinggal di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut, S pun kini mengalami trauma berat dan luka lebam di bagian kepala usai dipukul oleh pelaku yang diketahui inisial JH (45).

Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Jailili mengatakan, JH kini telah ditangkap petugas usai dilaporkan oleh keluarga korban.

Baca juga: Kepsek SD di Maluku 5 Kali Perkosa Siswinya Sendiri, TKP di Rumah Dinas hingga Bangunan Kosong

Hasil pemeriksaan, tersangka merupakan tetangga S yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian yang berada di kawasan Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Menurut Jailili, peristiwa itu bermula ketika korban saat itu tinggal seorang diri di dalam rumah.

Kemudian, pelaku JH pun datang mengendap tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban yang saat itu tertidur pulas, dibuat terkejut mendapati pelaku sudah masuk ke dalam kamarnya.

“Korban lalu mencoba melawan, namun pelaku malah mengikat tangannya dengan menggunakan karet ban,” kata Jailili, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Pria di Bogor Ditangkap karena Sekap dan Perkosa Anak Tetangganya

Jailili mengungkapkan, setelah diikat, S pun diancam dengan menggunakan parang agar tidak berteriak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com