Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencairan Dana BTT Penanganan Banjir Lebak Banten Tunggu Penetapan Status Darurat Bencana

Kompas.com - 11/10/2022, 12:41 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan anggaran penanganan bencana gempa bumi dan banjir di Kabupaten Lebak.

Alokasi anggaran tersebut berasal dari biaya tak terduga (BTT) yang sudah disiapkan. Namun, Pemprov Banten menunggu penetapan status darurat bencana oleh Pemkab Lebak sesuai dengan regulasi yang ada.

“Regulasinya bahwa ada penetapan darurat oleh kabupaten/kota. Bila di antara itu tidak bisa, akan ditetapkan darurat oleh provinsi untuk kita mendapatkan juga akses ke darurat secara nasional. Itu langkah-langkah secara aturan yang bisa kita tempuh,” ujar Al kepada wartawan di Kejati Banten, Senin (10/10/2022).

Baca juga: 4 Sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga Lebak Banten Terendam, 2 Jembatan Gantung Putus

Dikatakan Al, sejak hari pertama terjadinya bencana, ia sudah perintahkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten bersama jajaran terjun ke lapangan.

“Laporan kondisi di lapangan dan apa saja yang sudah dilakukan secara berkala selalu saya minta. Sudah kita lakukan berbagai langkah untuk membantu saudara kita yang terkena musibah di sana, dan semuanya terkendali,” kata dia.

Berdasarkan data dari BPBD, hujan lebat yang turun selama 4 jam di sebagian besar Kabupaten Lebak pada hari Minggu (9/10/2022) menyebabkan meluapnya sungai Cibareno, Cisiih, Cimadur, Cicantra, Peucang Pari, dan Sungai Cibadak.

Akibatnya, banjir melanda di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Bayah, Cibeber, Panggarangan, Cilograng, dan Cigemblong.

Adapun kerugian materil dari bencana itu di antaranya jembatan gantung di Desa Cisuren yang menghubungkan dengan Desa Pasir Gombong rusak berat.

Baca juga: BPBD Lebak: Empat Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten

Kemudian oprit jembatan Desa Bayah Timur penghubung Desa Cimancak yang juga rusak berat.

Jembatan gantung penghubung Desa Cibareno Kecamatan Cilograng dengan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang terputus.

Terakhir jembatan penghubung Kampung Cikatomas, Kampung Nangewer Kecamatan Cilograng, rusak pondasinya, sling jembatanya putus dan kondisinya rusak berat.

Lalu ada juga Majlis Al-Kautsar dan Majlis Nurul Ulum Desa Suwakan Kec.Bayah yang rusak ringan, Ponpes Nurul Huda, Majlis ta'lim Nurul Huda, Majlis Ta'lim, Masjid Nurul Jannah, Mushola Abrol yang berada di Desa Mancak Kecamatan Bayah rusak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com