KETAPANG, KOMPAS.com - Kepala Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) Joni mengatakan, kondisi banjir saat ini semakim tinggi.
“Selamat malam pak, informasi terkini debit air di desa saya semakin naik,” kata Joni kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022) malam.
Menurut Joni, pada Senin (10/10/2022) siang, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang sudah berhasil menembus arus sungai. Dia mengatakan kedatangan BPBD hanya sebentar.
Baca juga: Kalbar Dikepung Banjir, Bupati dan Wali Kota Diminta Bagikan Cadangan Beras ke Warga Terdampak
“Tadi (BPBD) ada datang sebentar,” terang Joni.
Joni menerangkan, kedatangan tim BPBD membawa bantuan tapi tidak seberapa cukup. Joni mengingkapkan untuk makanan cukup hingga Selasa (11/10/2022) pagi.
Namun, dia mengatakan bersih habis total.
“Masyarakat minum air sungai,” ungkap Joni.
Sebelumnya, Desa Asam Jelai, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir 4 meter dan sempat belum terima bantuan.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, distribusi bantuan ke Desta Asam Jelai terkendala arus deras.
“Info tadi saya terima dari Pusdalops BPBD Ketapang sungai yang dilewati arusnya semakin kuat,” kata Daniel kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Sebagai informasi, Desa Asam Jelai, merupakan salah satu deta paling jauh di Kecamatan Jelai Hulu. Saat banjir seperti ini, akses utama hanyalah melalui jalur sungai.
“Desa Asam Jelai ini kendala akses jalan melalui sungai yang sulit dilewati, tapi yim masih berupaya untuk menjangkau desa ini,” ucap Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.