Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita TA Khalid Menembus Banjir untuk Antar Bantuan di Aceh Utara

Kompas.com - 10/10/2022, 21:35 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir merendam Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh sepekan terakhir. Tercatat 15 kecamatan terendam banjir, puluhan ribu pelajar terpaksa diliburkan dan puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik.

Untuk mengakses lokasi banjir bukan perkara mudah. Salah satunya, saat Ketua Gerindra Provinsi Aceh, TA Khalid mencoba mengakses ke lokasi terparah dan terjauh di Desa Reungkam, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (10/10/2022).

Untuk menuju ke lokasi itu, dia harus menggunakan mobil dengan doble cabin. Belum lagi menerabas banjir setinggi satu meter dan sempat memutus akses lintas kecamatan.

Baca juga: Bangka Belitung Diintai Puting Beliung dan Banjir, BPBD Giatkan Sekolah Aman Bencana

Bahkan, TA Khalid yang juga anggota DPR RI asal Aceh dari Partai Gerindra, turut mengangkut bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, dan mi instan bersama timnya melewati banjir untuk diantar ke pengungsi.

Dari lokasi, TA Khalid mengirimkan video dan foto lokasi banjir ke Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki. Tak lama, Pj Gubernur langsung menelepon lewat panggilan video call.

Dalam obrolan itu, TA Khalid menyebutkan butuh penanganan banjir berupa pengerukan sedimen sungai sepanjang delapan kilometerdi di lokasi itu. Sebab, ada salah satu jalan yang rusak sepanjang 8 kilometer.

Ahmad Marzuki menyebutkan segera menyanggupi perbaikan jalan itu.

“Terpenting kita sudah liat dan tahu masalahnya. Besok kita rapat bersama-sama di Banda Aceh untuk memecahkan masalahnya,” jawab Ahmad Marzuki mengajak TA Khalid bersama rapat untuk solusi banjir menahun di kabupaten itu.

Dalam obrolan itu, sejumlah korban banjir juga sempat berbicara dengan Ahmad Marzuki dan mengucapkan terima kasih atas atensinya soal banjir di Aceh Utara.

TA Khalid juga menyebutkan akan sama-sama mengawal penyelesaikan masalah banjir dalam kabupaten itu.

“Setelah dari lokasi banjir, saya akan kawal untuk pengentasan persoalan banjir, membahasnya bersama Gubernur Aceh,” terangnya.

Setelah itu, TA Khalid mengunjungi sejumlah titik pengungsian lainnya di Aceh Utara.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, 5 Rumah Rusak Berat, Salah Satunya Hancur

Sebelumnya diberitakan sebanyak 15 kecamatan dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara terendam banjir.

Satu orang meninggal dunia, lima rumah rusak parah, puluhan ribu pengungsi dan puluhan ribu pelajar terpaksa diliburkan sepekan terakhir. Tahun lalu 2021, banjir yang sama mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com