LEBAK, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,5 yang berpusat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (9/10/2022) petang, menyebabkan empat rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak melaporkan kategori rumah rusak dampak gempa tersebar di empat kecamatan.
“Kami menerima data terdapat empat rumah rusak di Kecamatan Cirinten, Bojongmanik dan Leuwidamar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama kepada wartawan di Rangkasbitung, Minggu.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Satu rumah di Cirinten masuk kategori rusak berat sementara lainnya rusak sedang dan ringan.
Febby mengatakan, sebetulnya banyak laporan soal rumah yang terdampak gempa namun tidak termasuk kategori rusak karena hanya dampak kecil seperti genteng rumah berjatuhan.
Saat ini pihaknya masih menunggu laporan kerusakan dampak gempa di 28 kecamatan di Lebak. Sementara untuk korban jiwa, tidak ada.
Camat Cirinten Mahfud Basyir menyatakan, satu rumah di Kadulebung, Desa Badur, ambruk sesaat setelah gempa magnitudo 5,5 terjadi.
“Rumah atas milik warga atas nama Suhadin, ambruk karena gempa, tidak ada korban jiwa,” kata Basyir melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com.
Baca juga: Gempa M 5,3 di Bayah Banten Terasa hingga Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Selain itu satu rumah di Desa Datarcae juga mengalami rusak ringan setelah gempa. Untuk keluarga korban, saat ini sudah diungsikan ke rumah saudaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.