Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Sukoharjo Babak Belur Dihajar Massa, Mengaku Mencuri untuk Bayar Sekolah Anak

Kompas.com - 11/10/2022, 11:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SUKOHARJO, KOMPAS.com - ME, warga Solo hanya bisa tertunduk di hadapan Kapolsek Kartasura, Sukoharjo, AKP Mulyanta, setelah menjadi pelaku pencurian pekan lalu.

ME babak belur dihajar massa pada 4 Oktober, setelah aksinya mencuri di Brojodipan, RT 01/RW 04, Kelurahan Makamhaji, Kartasura.

Saat diinterogasi AKP Mulyanta, wajah masih memar dan bengkak terkena bogem mentah dari massa yang memergokinya.

Baca juga: Terkena Razia, Komplotan Pencuri Mobil Bengkulu Ditangkap di Empat Lawang Sumsel

Kepada Mulyanta, pria berusia 39 tahun tersebut mengaku terpaksa mencuri untuk membayar sekolah anaknya.

Dilansir TribunJateng Senin (10/10/2022), ia sendiri belum punya pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan pendidikan anaknya.

"Untuk membayar sekolah anak. Cari kerja belum dapat, " kata Kapolsek Surakarta AKP Mulyanta, Senin (10/10/2022)

ME beraksi saat korban, Parsi (54) berangkat bekerja sehingga rumahnya dalam keadaan kosong.

Siangnya sekitar pukul 11.30 WIB, Parsi dihubungi salah satu tetangganya bahwa rumahnya telah dimasuki orang.

Dia segera pulang setelah mendengar kabar tersebut, dan kaget karena mendapati jendela rumahnya dicongkel.

Parsi segera masuk dan melihat rumahnya berantakan. Yang lebih mengagetkan, ME ternyata masih berada di dalam sedang mengumpulkan barang berharga.

"Setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pelaku pencurian yang masih berada di dalam rumah, petugas menuju lokasi," kata Mulyanta.

Saat petugas datang ke lokasi, si pencuri sempat berusaha kabur. Namun ditangkap setelah polisi dibantu warga.

Sebelum diamankan petugas, ME sempat dihajar massa. Dia segera dibawa ke Rumah Sakit UNS untuk menerima perawatan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Nyata Pencuri untuk Bayar Sekolah Anak Babak Belur hingga Menyesal di Tahanan Polres Sukoharjo

Baca juga: Kawanan Pencuri Bobol Ruko di Mangga Dua, 3.750 Tas Dibawa Kabur Pakai Mobil Box

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com