Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Purworejo Janji Bangun Kembali Rumah Warga yang Terdampak

Kompas.com - 11/10/2022, 10:34 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Akibat hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Purworejo sejak Jumat (07/10/2022), bencana tanah longsor pun terjadi di sejumlah desa.

Bencana Tanah longsor juga menyebabkan puluhan orang kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya yang roboh. Sejumlah warga pun mengungsi di tempat yang lebih aman.

Saat meninjau lokasi Kejadian, Bupati Purworejo Agus Bastian berjanji akan membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat longsor.

Baca juga: Longsor, Jalan Banjarnegara-Dieng via Karangkobar Sempat Ditutup Total

“Rumah yang rusak sekalian dirobohkan saja, nanti dibangun lagi tapi yang pasti tidak di situ karena berbahaya. Genteng-genteng dan material yang masih dipakai, nanti bisa dipakai lagi,” katanya pada melalui keterangan resminya yang diterima pada Senin (10/10/2022)

Selain meninjau lokasi, bupati juga menyerahkan bantuan ke Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, salah satu desa terdampak longsor.

Saat kunjungannya tersebut, bupati meminta agar warga terdampak bencana, segera dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman. Bantuan dari berbagai pihak pun mulai berdatangan. Mulai dari pemerintah kabupaten, PMI hingga masyarakat umum lainnya.

"Warga harus hati-hati karena sudah masuk musim penghujan," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo menambahkan, sejumlah desa yang terkena bencana longsor tersebut antara lain Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri, Desa Kaliglagah, Desa Kaligintung, Desa Sawangan di Kecamatan Pituruh dan Desa Pakisarum di Kecamatan Bruno.

Longsor di beberapa desa tersebut cukup parah, hingga ada belasan rumah yang tertimbun material longsor.

"Di Desa Purbayan ada 20 orang mengungsi, yang di Desa Pamriyan 26 orang mengungsi di gedung olahraga, dan 12 orang mengungsi ke rumah saudaranya," kata Budi.

Dijelaskan, tanah longsor di Desa Kaliglagah Kecamatan Pituruh menutup akses jalan Kaliglagah-Wonosido. Akibat banyaknya material jalan tersebut lumpuh total. Tidak hanya itu, pohon tumbang juga sempat membuat padamnya listrik di Desa Purbayan.

"Saat ini akses jalan sudah kembali terbuka, setelah dibersihkan dengan menggunakan alat berat, listrik juga sudah menyala," katanya.

Baca juga: 5 Daerah di Jabar Berstatus Siaga Bencana, Ridwan Kamil Ingatkan Warga Waspada Banjir dan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com