Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Iwan Boedi Saksi Korupsi di Semarang Belum Terungkap, Keluarga Akan Tunjuk Pengacara

Kompas.com - 03/10/2022, 12:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi Prasetijo pegawai Bapenda Kota Semarang yang dibunuh di Kawasan Pantai Marina Semarang akan menunjuk pengacara.

Hal itu dilakukan karena pelaku pembunuh Iwan Boedi sampai saat ini belum terungkap.

Anak pertama korban, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, pihak keluarga bakal menunjuk pengacara untuk mengurus kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Pembunuh Iwan Boedi Masih Bebas Berkeliaran, 3 Saksi Merasa Terancam Keselamatannya

"Kita akan menunjuk pengacara karena kasus ini waktunya cukup lama," jelasnya saat dihubungi Kompas com, Senin (3/10/2022).

Penunjukan pengacara dilakukan sebagai langkah untuk mengawal kasus pembunuhan tersebut agar lebih transparan.

"Kami tahu prosesnya memang cukup rumit dan harus mengumpulkan saksi dan segala macam. Adanya pengacara ini akan membantu mengawal kasus itu sendiri," ujarnya.

Baca juga: Iwan Boedi Saksi Pelapor dalam Kasus Korupsi di Semarang, JCW Sebut Kesaksiannya Penting

Selain itu, beberapa waktu yang lalu kediamannya sudah didatangi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menayangkan soal kronologi.

"Sekitar Kamis kemarin LPSK datang ke rumah. Tapi yang ketemu ibu dan om saya," tambahnya.

Informasi yang dia dapatkan dari sang ibu, pertemuan dengan LPSK membahas soal kamera CCTV yang merekam kendaraan Iwan Boedi yang merupakan saksi korupsi itu.

"LPSK menayangkan kronologi awal hingga proses pencarian CCTV yang menyoroti kendaraan di mana saja," paparnya.

Sejauh ini, pihak keluarga belum meminta perlindungan kepada LPSK. Namun ada tiga saksi yang sudah meminta perlindungan kepada LPSK.

"Keluarga tak diceritakan soal tiga saksi yang minta perlindungan itu. Saya tahu malah setelah baca artikel di berita," ujarnya.

Keluarga Iwan Boedi akan memperhitungkan apakah akan meminta perlindungan kepada LPSK atau tidak setelah melakukan penunjukan pengacara.

"Kita akan rembukan dulu dengan pengacara yang akan kita tunjuk," kata perempuan yang akrab dipanggil Sara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com