Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Bakar Santri di Rembang, Korban Alami Luka Bakar Hampir 80 Persen, Sempat Koma Selama 2 Minggu

Kompas.com - 01/10/2022, 16:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - MI (20), santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tega membakar temannya, AH (21), yang tengah tertidur pada Senin (15/8/2022) lalu.

Pelaku nekat melakukan aksinya akibat korban tidak mau mengumpulkan ponselnya seperti santri lainnya.

Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Hery Dwi Utomo, mengatakan bahwa pelaku sebelumnya telah memiliki permasalahan pribadi dengan korban.

"Dia membeli Pertalite di sekitar pondok (pesantren), bawa korek api langsung naik ke atas (kamar korban) dan melakukan pembakaran terhadap korban," kata Hery, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Aksi Nekat Santri di Rembang Bakar Temannya, Pelaku Diduga Ingin Balas Dendam, Ini Kronologinya

Kronologi pembakaran

Hery menjelaskan, MI yang bertugas sebagai petugas keamanan pondok pesantren melakukan pemeriksaan di kamar-kamar santri setiap pukul 00.00 WIB.

"Setiap pukul 00.00 WIB, yang bersangkutan (MI) menertibkan santri yang memakai handphone," ujar Hery.

Pada Minggu (14/8/2022), pelaku meminta korban untuk mengumpulkan ponsel, namun permintaannya tersebut ditolak oleh korban.

Keesokan harinya, Senin (15/8/2022), pelaku menemukan puntung rokok di dalam kamarnya. Dia pun lantas mencurigai korban sebagai pemilik sampah tersebut.

Dari situ lah muncul niat jahat pelaku kepada korban. Dia menyiramkan Pertalite ke tubuh korban yang sedang tertidur, kemudian menyulutkan api yang seketika membakar korban.

Baca juga: Update Kondisi Korban Santri Bakar Santri di Rembang, Sempat Koma 2 Pekan

"Ketika korban sedang tertidur bersama tiga orang lainnya, pelaku langsung mengguyurkan Pertalite kepada korban, dan terjadilah peristiwa pembakaran tersebut," ucap Hery.

”Pelaku juga kena sulutan di kakinya. Ada salah satu teman yang menolong, kena juga tapi tidak begitu parah," imbuhnya.

Ditetapkan sebagai tersangka

Mengetahui peristiwa tersebut, keluarga korban segera melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

Polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus meminta keterangan kepada sejumlah saksi dan pengurus pondok pesantren.

"Tersangka pun berhasil diamankan di Jatirogo, Tuban, pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB," jelasnya.

Baca juga: Santri Bakar Santri di Rembang, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Pelaku pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut oleh pihak kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com