Kakak korban, Ahmad Muzaki mengatakan, adiknya kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo akibat luka bakar yang dideritanya.
"Luka bakar 79 persen kata dokter, dan sudah 45 hari lebih di rumah sakit," kata Ahmad kepada Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).
Dia mengungkapkan, usai kejadian, sang adik bahkan sempat mengalami koma selama sekira dua minggu setelah menjalani operasi.
"Sekarang ini kondisinya sudah lebih membaik, dan akan menjalani operasi cangkok kulit," ungkapnya.
Baca juga: Santri di Rembang Dibakar Senior karena Tolak Kumpulkan Ponsel, Dilakukan Saat Korban Tidur
Ahmad berharap, pelaku pembakaran adiknya diganjar hukuman seumur hidup. Dia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses kasus ini sesuai regulasi hukum yang berlaku.
"Harapannya pelaku dihukum seumur hidup," ujar Ahmad.
Ahmad mengaku, keluarga pelaku telah memberikan sejumlah uang untuk membantu biaya perawatan korban di rumahnya sakit.
"Sampai detik ini keluarga pelaku cuma memberi uang Rp 16 juta," bebernya.
Menurutnya, jumlah uang tersebut tidak banyak membantu adiknya yang telah menjalani perawatan selama 45 hari di rumah sakit.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Reni Susanti), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.