Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotabaru Masuk Wilayah dengan Tingkat Inflasi Tertinggi, Pemkab Ungkap Penyebabnya...

Kompas.com - 15/09/2022, 14:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk wilayah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia.

Data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, tingkat inflasi Kotabaru mencapai 7,6 persen.

Baca juga: Jokowi Minta Inflasi di Bawah 5 Persen, Sri Mulyani Awasi Harga Pangan

Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad mengungkapkan penyebab tingkat inflasi di daerahnya cukup tinggi.

Menurut Said, barang yang beredar di Kotabaru banyak yang tidak diproduksi di Kotabaru atau didatangkan dari luar.

"Barang-barang atau komoditas banyak yang didatangkan dari luar daerah kita, itu yang menjadi salah satu penyebab inflasi," ujar Said Akhmad dalam keteranganya yang diterima, Kamis (15/9/2022).

Barang-barang yang didatangkan dari luar Kotabaru ungkap Said lebih banyak merupakan kebutuhan bahan makanan.

"Seperti telur, ayam potong cabai bawang dan bahan pokok lainnya," jelasnya.

Untuk menekan laju inflasi, Pemkab Kotabaru kata Said sudah melakukan sejumlah terobosan.

Diantaranya dengan menggelar pasar murah, pemberian subsidi silang terhadap barang yang masuk serta subsidi tranportasi pengiriman barang.

"Agar pelaksanaannya lancar dan sesuai aturan, kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel berkenaan dengan pemberian subsidi ini," pungkasnya.

Baca juga: Emil Dardak Sebut Jatim Akan Alokasikan Rp 185 Miliar Bansos untuk Penanganan Dampak Inflasi di Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com