Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi Mayat Tanpa Kepala, Polisi Periksa Keluarga dan Rekan Kerja PNS Bapenda Kota Semarang yang Hilang

Kompas.com - 10/09/2022, 18:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang memeriksa beberapa saksi terkait jenazah terbakar di Pantai Marina Semarang yang dikaitkan dengan pegawai Badan Pendataan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Budi Paulus yang hilang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, sudah memeriksa beberapa saksi seperti keluarga dan rekan kerja Iwan Budi.

"Sudah ada pendalaman saksi-saksi dari rekan kerja, kerabat dan keluarga," jelasnya melalui keterangan resminya, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: PNS Bapenda Kota Semarang yang Seharusnya Jadi Saksi Diduga Meninggal, Begini Kelanjutan Kasus Korupsinya

Selain melakukan pendalaman ke sejumlah saksi, Polrestabes Semarang juga sedang fokus melakukan uji forensik terkait temuan jasad yang terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang.

"Laboratorium forensik masih menyelidiki sumber api apakah berasal dari api terbuka atau tertutup," ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk menjawab identitas jasad terbakar yang diduga adalah Iwan Budi.

"Menunggu hasil tes DNA untuk memastikan jasad yang terbakar itu memang Iwan Budi," imbuhnya.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, dia menemukan sepeda motor yang digunakan oleh Iwan Budi Paulus.

"Ada sepeda motor, komputer jinjing, telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus," jelasnya kemarin.

Selain itu, dia juga menemukan pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh Iwan Budi di TKP.

"Ini pelat yang digunakan oleh saudara Iwan Budi yang dilaporkan hilang," ujarnya.

Meski sudah menemukan beberapa barang bukti, pihaknya belum bisa memastikan identitas yang ditemukan di tempat lokasi tersebut.

"Masih menunggu pemeriksaan forensik," kata dia.

Terlebih, lanjutnya, pihaknya juga harus membuktikan apakah jasad yang terbakar tersebut pegawai Bapenda Kota Semarang yang sempat dilaporkan hilang atau atau tidak.

"Kalau kendaraannya diduga kuat iya, karena identik dengan nomor pelat, nomor rangka, nomor mesin itu sudah identik," ungkapnya.

Seperti diketahui, sebelum dilaporkan hilang Iwan sempat mendapatkan panggilan oleh Polda Jawa Tengah terkait kasus korupsi. Iwan dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com