Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jasad Tanpa Kepala yang Diduga Iwan Budi, PNS Kota Semarang yang Hilang

Kompas.com - 09/09/2022, 13:46 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Kronologi penemuan jasad yang diduga pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi berawal dari temuan motor yang terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang pada Kamis (8/9/2022).

Motor yang telah terbakar itu ditemukan pertama kali oleh seorang operator alat berat buldoser bernama Slamet. Saat itu Slamet sedang membersihkan rumput di sekitar lokasi. 

Pada awalnya, Slamet hanya menemukan motor terbakar tapi tidak melihat adanya jasad di sekitar lokasi.

Baca juga: Jasad Terbakar Tanpa Kepala di Marina Semarang Diduga Pegawai Bapenda yang Hilang, Ini Barang Buktinya

Dia pun langsung menemukan temuan tersebut kepada sang mandor. 

"Saya sedang bekerja bersihin ilalalang, lihat ada motor, terus laporan sama mandor," katanya, di lokasi kejadian Kawasan pantai maria Kota Semarang, Jumat (9/9/2022), seperti dilansir TribunJateng.com.

"Jam sebelasan siang, kemarin siang, terus saya laporan dengan mandor ditindaklanjuti oleh mandor," lanjuitnya. 

Setelah itu, Slamet mengaku kembali melanjutkan aktivitasnya hingga selesai. 

"Masih kerja lagi sampai sore saya, saya cuman lihat saja turun saja tidak," katanya.

Pada Jumat (9/9/2022), pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad yang diduga Iwan Budi. Jasad tersebut ditemukan tidak jauh dari motor yang sudah terbakar. 

Mayat yang diduga Iwan ditemukan hangus terbakar dengan kepala hilang. Polisi menggunakan anjing pelacak untuk menemukan bagian kepala jasad tersebut.

Dalam olah TKP, tim inafis Polrestabes Semarang menemukan laptop, pisau, Hp, Monogram PNS dan papan nama An. IWAN BUDI PAULUS dalam kondisi keadaan terbakar.

Diketahui, Iwan menghilang sejak Rabu (24/8/2022). Pada tanggal tersebut, Iwan masih terekam di CCTV saat berada di Traffic light AKPOL.

Ada dugaan menghilangnya Iwan karena kasus penyelewengan aset. Iwan Budi rencananya akan diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo membenarkan Iwan menghilang sehari saat diundang Ditreskrimsus untuk dimintai keterangan.

"Saat ini baru tahap pengumpulan bahan keterangan. Kami baru memanggil Iwan pada Kamis (25/8/2022)," katanya. 

Kombes Bagyo menuturkan Iwan diadukan atas dugaan penyelewengan aset pemerintah. Namun pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti atas aduan tersebut.

"Panggilan Iwan baru sekali. Kalau sebelum tanggal 25 kami sering melakukan komunikasi. Kami mengirimkan surat klarifikasi untuk meminta penjelasan. Setelah itu sudah tidak ada," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Diduga Iwan Budi PNS Kota Semarang. (Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: muslimah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com