Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Semarang Pusing, Banyak Diprotes Penumpang Setelah Harga BBM Naik

Kompas.com - 08/09/2022, 12:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sopir angkot di Kota Semarang, Jawa Tengah pusing tujuh keliling.

Pasalnya, banyak penumpang yang protes karena harga angkot naik. Hal itu membuat sopir angkot kelimpungan untuk menentukan tarif penumpang.

Baca juga: Polres Tangerang Bagikan 150 Paket Sembako kepada Sopir Angkot hingga Tukang Becak

Salah satu sopir angkot Kota Semarang, Kasdi (54) mengaku serba salah gara-gara harga BBM naik. Banyak penumpang yang sudah mengeluh.

"Padahal baru saya naikan Rp 1.000 tapi sudah banyak yang protes," jelasnya saat ditemui di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (8/9/2022).

Selain diprotes, jumlah penumpang angkotnya juga ikut menurun. Penurunan penumpang sekitar 50 persen jika dibandingkan sebelum harga BBM naik. "Sepi sekarang, penumpang turun 50 persen," ujarnya.

Dalam satu hari saja, dia hanya bisa mendapatkan 15 penumpang setelah menaikkan harga penumpang. Hal itu turut mengurangi pendapatannya setiap hari.

"Berapa ya pokoknya penghasilannya berkurang banyak. Apalagi setiap hari masih harus bayar sewa mobil ini," imbuhnya.

Salah satu penumpang angkot, Rahayu (42) mengaku keberatan dengan tarif angkot saat ini. Sebelum BBM naik untuk ke Pasar Karangayu hanya bayar Rp 4.000.

"Tapi sekarang Rp 5.000, jelas itu memberatkan," keluhnya.

Apalagi, lanjutnya, dia setiap hari menjadi penumpang angkot untuk belanja di Pasar Karangayu. Akhirnya, dia terpaksa menaikkan harga dagangannya untuk menambal harga transportasi.

"Sekarang barang belanjaan naik transportasi juga naik. Membuat dagangan saya juga ikut saya naikkan," imbuhnya.

Baca juga: Sopir Angkot di Kupang Dibacok Orang Tak Dikenal gara-gara Selisih Paham Saat Berlalu Lintas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com