KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Yulius Tamelab (34), sopir angkutan kota di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria asal Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, itu dibacok orang tak dikenal.
Akibatnya, Yulius mengalami luka robek di bagian dada sebelah kiri.
"Kejadiannya kemarin (Rabu, 7/9/2022). Korban dibacok tak jauh dari rumahnya di Desa Penfui Timur," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022) pagi.
Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal ketika korban dan pelaku bertengkar karena kesalahpahaman berlalu lintas.
Baca juga: Curi Motor di Tempat Pelelangan Ikan, 3 Pelajar SMA di Kupang Ditangkap Polisi
Lantaran kesal dengan pelaku yang tidak mengalah dan tidak mengakui kesalahannya, korban lantas melontarkan kata 'bodoh' kepada pelaku.
Tak terima disebut bodoh, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan mengejar korban.
"Kejadianya karena selisih paham di jalan raya sehingga korban Yulius mengeluarkan kata bodoh kepada pelaku," sambungnya.
"Korban dibacok sebanyak tiga kali di bagian dada sehingga terluka parah," ujar Ariasandy.
Baca juga: Calon Pendeta yang Diduga Cabuli 6 Anak di Alor Ditangkap di Kupang
Korban kemudian melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Kupang Tengah dengan laporan polisi nomor LP/B/104/IX/2022/Sektor Kupang Tengah.
Korban pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.
"Kasus ini sedang ditangani anggota kita di Polsek Kupang Tengah," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.