Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Antre, Malah Enggak Bisa Isi Pertalite"

Kompas.com - 03/09/2022, 16:25 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Palembang, Sumatera Selatan, setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Pantauan Kompas.com, sejumlah mobil dan motor mengantre hingga ke area luar SPBU sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar 30 menit menjelang waktu kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah.

Para pengguna kendaraan roda empat dan dua itu berupaya untuk mendapatkan Pertalite dengan harga Rp 7.650 per liter.

Namun, keinginan para pengendara harus pupus karena pengelola SPBU menghentikan operasional untuk sementara. Pengelola SPBU berdalih harus menyesuaikan harga baru yang ditetapkan pemerintah.

“Maaf pak, sekarang kami belum bisa melayani. Karena pukul 14.30 WIB ada perubahan harga, mungkin satu jam ke depan baru bisa melayani lagi. Karena kami butuh waktu untuk mengatur harga di mesin dispensernya,” kata seorang pegawai SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang (TMP) di lokasi, Sabtu (3/9/2022).

Akibatnya, para pengemudi mobil dan pengendara motor yang telah mengantre tak bisa mengisi BBM di SPBU tersebut.

Baca juga: Kini Rp 10.000, Cek Kenaikan Harga Pertalite dari Tahun ke Tahun

“Sudah antre, malah enggak bisa isi Pertalite,” ketus Eko (35), salah satu pengendara motor yang hendak mengisi Pertalite.

Eko terkejut dengan pengumuman kenaikan harga BBM yang terkesan mendadak. Padahal, dua hari lalu sempat tersiar kabar rencana kenaikan harga BBM.

Kabar yang beredar itu sempat menimbulkan antrean panjang di sejumlah SPBU di Palembang. Namun, kenaikan itu tak terjadi, bahkan harga BBM nonsubsidi justru turun.

“Tapi hari ini pukul 14.30 WIB tiba-tiba naik. Seakan kenaikan ini kejutan sekali buat masyarakat,” ujarnya.

Warga lainnya, Rudianto (30), mengaku terkejut karena harga BBM mendadak naik.

Carolus Dori Presiden Joko Widodo resmi umumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan ini berlaku untuk Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga baru ini BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.


Rudi mengaku kesulitan dengan kenaikan harga BBM ini. Apalagi, bahan pokok seperti telur dan cabai sudah merangkak naik sejak satu pekan terakhir.

“Harga cabai bahkan sudah sampai Rp 80.000 per kilogram hari ini, telur Rp 28.000 per kilogram, ini malah Pertalite naik juga. Pemerintah seperti enggak peka saja, semuanya dinaikkan,” kata Rudi yang terlihat kesal.

Halaman:


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com