SINTANG, KOMPAS.com - Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir, sejak Jumat (2/9/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Sugianto mengatakan, masih mendata jumlah warga terdampak banjir.
Baca juga: Kaca Bus DAMRI Sintang-Pontianak Pecah, Polisi: Dilempar Benda Tumpul atau Ketapel
"Pendataannya ke Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sintang, saya sedang dalam perjalanan melihat jembatan hanyut di Desa Sungai Buloh," kata Sugianto saat dihubungi, Sabtu (3/9/2022).
Sugianto baru mendapatkan data dari Kecamatan Ketungau Tengah, yakni 200 kepala keluarga terdampak banjir.
Sugianto memastikan, BPBD Sintang saat ini fokus mengevakuasi warga terdampak banjir.
"Data banjir dari 14 kecamatan masih belum ada, mereka baru laporkan lewat WhatsApp, belum ada laporan tertulis," ungkap Sugianto.
Baca juga: Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 265 Juta, 3 Perangkat Desa di Sintang Kalbar Diperiksa
Sementara itu, berdasarkan data prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar, hujan dengan intensitas sedang dan lebat berpotensi kembali terjadi di Kabupaten Sintang pada Sabtu (3/9/2022).
Selain di Kabupaten Sintang, hujan dan angin kencang juga berpotensi terjadi di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kubu Raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.