Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Semenit, Pengendara Sepeda Motor Tak Dapat Harga BBM Lama

Kompas.com - 03/09/2022, 15:23 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahar bakar minyak (BBM) dalam rentang waktu yang singkat membuat sejumlah pengendara sepeda motor tidak sempat mengantre untuk mendapatkan BBM dengan harga lama.

Kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax, diberlakukan mulai Sabtu (3/9/2022), pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Bertarung dengan Waktu 5 Menit Sebelum Harga BBM Naik

Salah satu pengendara yang mengantre di SPBU Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Dedi Suriadi (38) mengatakan, dia hanya telat satu menit sebelum harga baru diberlakukan.

Baca juga: Tolak Harga BBM Naik, Presiden PKS: Rakyat Masih Kesulitan Ekonomi, Pemerintah Tak Empati

Dedi tahu kenaikan harga BBM dari portal berita sekitar pukul 14.00 WIB, dia pun langsung ke SPBU terdekat.

Baca juga: Harga BBM Naik, Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Tetap Terjangkau

"Tadi antrean pertamax kosong, saya langsung ke situ, ternyata pas mbaknya mau pencet angka harga udah enggak bisa," kata Dedi, Sabtu siang.

Dedi tadinya hendak mengisi penuh tanki sepeda motor matiknya. Biasanya, untuk isi penuh, dia membeli BBM seharga Rp 30.000.

"Tadi pas isi dengan harga baru nggak nyampe full tank, cuma dapat empat batang (bar), kayaknya sekarang harus Rp 40.000 baru bisa full," kata Dedi.

Sementara itu, Elsa (23) pengendara sepeda motor yang juga mengantre di SPBU itu, mengaku tidak tahu dengan kenaikan harga BBM pada hari ini.

Dia selalu mengisi BBM dengan nominal rupiah, bukan per liter.

"Enggak tahu, Mas (harga BBM naik). Tadi sih pas mau isi kata mbaknya tunggu dulu karena mesinnya masih reset, saya biasa isi Rp 20.000," kata Elsa.

Elsa tidak bisa berkomentar apa-apa tentang kenaikan harga BBM ini. Dia mengatakan pasrah saja dengan keputusan pemerintah.

"Ya paling irit-irit pemakaian supaya nggak boros bensin," kata Elsa.

Pengawas SPBU Jalan Ahmad Yani Rahmat mengatakan, kenaikan harga BBM sudah berlaku mulai pukul 14.30 WIB.

"Tadi mesinnya sempat dimatikan dahulu sekitar 10 - 20 menit untuk menyesuaikan dengan harga baru," kata Rahmat.

Kenaikan meliputi Pertalite yang kini mencapai Rp 10.000 per liter, Solar bersubsidi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax Rp 14.850 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com