KOMPAS.com - SH (17) seorang santri pondok pesantren di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan ditangkap karena menikam seorang ustaz,
Saat kejadian, korban yang bernama Muhammad Hasan Rusdin (34) sedang mengambil wudu untuk melaksanakan shalat.
Peristiwa tersebut terjadi di Pondok Pesantren Nurul Cholik Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur pada Rabu (31/8//2022).
Saat itu korban yang juga guru pelaku mengambil wudu untuk shalat ashar sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Dendam Sering Dimarahi, Santri Pondok Pesantren Sumsel Tikam Guru Saat Ambil Wudu
Tanpa diduga, SH datang dengan membawa pisau langsung menikam punggung gurunya.
Serangan tersebut membuat SH tersungkur. Tak puas, SH berusaha menghunuskan kembali pisau ke tubuh gurunya.
Lengan korban juga terluka saat pisau dicabut dari punggung korban. Saat korban terlentang, pelaku tetap berusaha melukai korban.
Beruntung saat itu ada santri lain yang melihatnya dan langsug mengamankan SH ke rumah kepala desa.
Dengan kondisi terluka, korban kemudian dilarikan ke RS. Dia menerima 30 jahitan di punggung dna 20 jahitan di lengan.
Baca juga: Khawatir Ada Praktik Perdukunan, Wagub Jabar Bakal Data Pesantren
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku dendam karena kerap dimarahi oleh korban yang tak lain gurunya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.