Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Lokasi Penimbunan Minyak Tanah di Maluku Tengah, Polisi Tangkap Seorang Wanita Diduga Pemilik

Kompas.com - 02/09/2022, 21:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggerebek lokasi penimbunan minyak tanah di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Jumat (2/9/2022).

Dalam operasi penggerebekan itu, polisi menemukan sebanyak 2.400 liter minyak tanah yang sedang ditimbun.

Saat ini, ribuan liter minyak tanah itu telah disita polisi dan telah diamankan di markas Dit Reskrimsus Polda Maluku.

Baca juga: Akibat Telat Apel, Siswa di Maluku Diduga Dianiaya Kepsek hingga Pingsan

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Kombes Pol Harold Wilson Huwae mengatakan, ribuan liter minyak tanah yang disita itu disimpan di dalam 10 drum berukuran 200 liter dan 20 jeriken.

"Ada 2,4 ton barang bukti yang disita. Jadi barang buktinya itu disimpan di 10 drum berukuran 200 liter dan di 20 jeriken yang totalnya 400 liter," kara Harold kepada wartawan di Ambon, Jumat.

Tangkap terduga pemilik

Baca juga: Kepala Sekolah di Maluku Diduga Aniaya Siswa hingga Pingsan

Dalam penggerebekan itu, polisi juga menahan seorang wanita berinisial YS yang diduga sebagai pemilik ribuan liter minyak tanah tersebut.

"Yang diamankan seoramg wanita berinisial YS," ujarnya.

Penimbunan ribuan liter minyak tanah ini terjadi saat warga di Maluku, termasuk di Kota Ambon sedang kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Menurut Harold, kasus penyalahgunaan BBM, termasuk minyak tanah, menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

Sehingga, semua jajaran telah diminta untuk memberantas adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi termasuk penimbunan.

Naufal Noorosa Minyak kini menjadi permasalahan di seluruh dunia, minyak diibaratkan jadi alat perang yang mana pergerakannya sulit diprediksi

"Kasus penyalahgunaan BBM subsidi ini telah menjadi atensi pimpinan Polri," katanya.

Terkait pengungkapan kasus itu, Harold mengaku saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk melacak siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Soal kasus penimbunan mitan ini kita masih terus kembangkan, kita masih selidiki siapa saja yang terlibat dalam kasus ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com