Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Lapas Bagansiapiapi Riau Terpadat di Indonesia, Menkumham Minta Percepat Pembangunan Lapas Baru

Kompas.com - 31/08/2022, 20:56 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.comLapas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, over kapasitas. Bahkan menjadi lapas terpadat se-Indonesia.

Saat ini penghuni Lapas Bagansiapiapi sebanyak 993 orang dari kapasitasnya yang hanya untuk 98 orang.

Untuk mengurai kepadatan di Lapas Bagansiapiapi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membangun Lapas baru di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Rohil.

Pembangunannya terus dipercepat karena mendekati akhir tahun anggaran.

Baca juga: 2 Bersaudara Napi High Risk yang Sering Bikin Ulah Dipindahkan ke Lapas Narkotika Samarinda

Petinggi Kemenkumham pun silih berganti meninjau proyek ini, demi memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pada Selasa (30/8/2022), giliran Staf Khusus Menkumham Bidang Tranformasi Digital, Fajar BS Lase yang memantau progres pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru. 

"Ada beberapa catatan dan masukan yang menjadi atensi pada pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru ini. Laksanakan secepatnya dan jangan ditunda-tunda lagi. Kita sudah dikejar waktu. Tetapi, tetap utamakan kualitas pekerjaan," kata Fajar dalam rilisnya, Rabu (31/8/2022).

Ada beberapa catatan yang disampaikan Fajar. Seperti percepatan galian tanah untuk elevasi slof utama dan slof balok dengan mengunakan mini eksavator.

"Untuk mengejar waktu pengerjaan, kita meminta pelaksana proyek untuk menambah pekerja sebanyak 75 sampai 100 orang," ujar Fajar.

Baca juga: Ibu Kandung Selundupkan Sabu untuk Anaknya di Lapas Madiun, Dimasukkan ke Leher Ayam Dalam Kuah Soto

Pihak pelaksana, langsung merespons arahan dan akan mendatangkan tambahan mini ekskavator dan pekerja proyek mulai 1 September 2022.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu meminta Kepala Lapas Bagansiapiapi dan Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan, mengawasi pelaksanaan arahan dan catatan dari Stafsus Menkumham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com