Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penimbunan Jelang Kenaikan BBM, Polresta Solo Awasi Puluhan SPBU

Kompas.com - 30/08/2022, 20:39 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Antisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kota Solo, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, melakukan pengawasan adanya panci buying atau penimbunan BBM.

Langkah ini akan diberlakukan menyusul, belum diumumkan secara resmi oleh Pemerintah atas kenaikan BBM.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto, menjelaskan rencana pengawasan akan dilaksanakan 21 SPBU.

Baca juga: Langka, Harga BBM Eceran di Lembata Tembus Rp 50.000 per Botol

"Masih isu ya, kita masih belum tahu kapan BBM bersubsidi naik. Tetapi kita tetap akan melakukan antisipasi terutama potensi panic buying. Polresta akan akan mengamankan setiap SPBU di wilayah Solo ada 21 SPBU,  kita akan amankan semuanya," kata Wakapolresta, Selasa (30/8/2022).

Langkah pengawasan akan diberlakukan dengan beberapa penerapan, mulai melakukan pengecekan pembelian di SPBU yang berpotensi penyimpangan atau penimbunan.

Novyana Nurmita Kabar kenaikan harga BBM bersubsidi telah terdengar belakangan

"Pertama adanya pembeli yang membawa derigen atau pakai kendaraan yang tangkinya sudah dimodifikasi, hal ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan pada saat diberlakukannya kenaikan BBM," jelas Gatot

Kemudian, petugas juga melakukan memonitoring atau mengecek mobil tangki yang memuat BBM yang akan didistribusikan atau disetor ke SPBU.

"Apakah pengisiannya sesuai dengan drop atau tidak. Jangan sampai tidak sesuai karena sudah didistribusikan ke tempat lain," kata Gatot.

Bahkan, antrian pengisian BBM juga tak lupa diperhatikan dalam antisipasi yang akan diterapkan ini.

"Termasuk mengecek, apabila ada yang mengantri membawa derigen, kita cek apakah membawa surat resmi atau tidak, dalam hal ini untuk membuktikan dia memang penjual eceran legal," ujarnya.

Selama pelaksanaan nantinya, menemukan adanya penimbunan atau kecurangan akan langsung diproses oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo.

"Apabila ditemukan indikasi penyimpangan maka akan dilakukan penegakkan hukum. Sekali lagi saya minta masyarakat tidak panik terkait isu kenaikan BBM dan jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan, maka akan berurusan dengan hukum," tegas Gatot.

Baca juga: Ombudsman Minta BBM Bersubsidi Hanya untuk Sepeda Motor dan Angkutan Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com