Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penganiayaan Pelajar SMKN di Jember, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan

Kompas.com - 24/08/2022, 23:40 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus kekerasan kerap terjadi di lingkungan sekolah, salah satunya kasus penganiayaan seorang siswa SMKN 2 Jember, Jawa Timur yang ditendang teman kelasnya hingga tewas.

Pelajar SMK berinisial M (16) tersebut menganiaya temannya karena dipicu rasa cemburu dan marah setelah korban mengganggu pacarnya.

Pengamat Sosial Pendidikan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Abdullah Idi MEd mengatakan, kasus kekerasan di sekolah seringkali terjadi menimpa pelajar.

Pelaku kekerasan tidak hanya dilakukan oleh oknum guru, namun teman di kelas juga bisa melakukan kekerasan atau bullying.

Menurutnya, kasus seperti ini sebaiknya tidak dianggap sebagai masalah biasa. Berbagai pihak seharusnya mengetahui faktor penyebab siswa berperilaku kasar.

"Kekerasan di sekolah bisa dipengaruhi oleh perilaku siswa itu sendiri (saat di rumah) dan lingkungannya," ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual di Sekolah SPI, Bawa Bukti Foto hingga Rekaman Video

Abdullah menekankan, pentingnya peran guru untuk melindungi dan mengawasi siswa agar bertindak sesuai norma sosial dan agama.

Sementara peran Diknas setempat adalah dapat menindaklanjuti dan mengevaluasi terhadap persoalan-persoalan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

"Seperti contohnya melakukan program yang bisa mengantisipasi terjadi bullying, ciri-ciri hingga dampak yang ditimbulkan," ujarnya.

Komite sekolah atau perkumpulan wali murid juga memiliki peran dalam perlindungan anaknya di sekolah.

Komunikasi yang baik antara guru dan wali murid sangat membantu mengetahui perkembangan anak baik di rumah atau di sekolah.

"Serta, etika di sekolah sangat penting bagi anak di masa yang akan datang. Kecerdasan kognitif saja tidak cukup, tapi juga harus memiliki etika atau akhlak untuk berhasil," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku berinisial M (16) sempat kabur setelah menendang temannya.

Baca juga: Kronologi Pelajar SMK di Jember Dianiaya Teman Kelas, Pelaku Tendang Korban hingga Tewas

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama menjelaskan, pelaku sempat ketakutan usai menendang kawannya hingga tersungkur dan tewas.

Namun pelaku tidak melarikan diri dan langsung pulang ke rumah.

“Sudah kami amankan tadi malam di rumahnya, sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata dia pada Kompas.com via telpon Rabu (24/8/2022).

Pelaku yang masih di bawah umur kemudian menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com