KOMPAS.com-Polisi menangkap seorang pegawai negeri sipil di Kota Sabang, Aceh, yang berinisial YO (56) karena diduga mencabuli lima perempuan.
Para korban merupakan orang yang sedang dibimbing YO sebelum mengikuti seleksi calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
“Dalam kesempatan bimbingan atau les ini tersangka melakukan pelecehan dengan cara tersangka meminta korban untuk membuka pakaian, dengan alasan ingin mengecek postur tubuh yang bersangkutan untuk melihat tubuh korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sabang AKP Bukhari dalam konferensi pers, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Perkosa Pekerja Indonesia, Politikus Malaysia Dihukum Cambuk dan Penjara
"Pada saat korban membuka pakaian, pada saat itulah tersangka YO melakukan pelecehan terhadap korban,” sambungnya.
Dugaan pelecehan ini terbongkar setelah ada salah satu orangtua korban yang melapor ke polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan, YO kemudian ditangkap.
Bukhari mengatakan, dugaan pelecehan itu dilakukan YO berulang kali sehingga ada korban yang mengalami trauma.
Karena perbuatannya, YO terancam dijerat pasal berlapis.
Baca juga: Kakek di Aceh Tamiang Cabuli Cucu Usia 7 Tahun, Diancam Hukuman Cambuk 100 Kali
Dia bisa dihukum dengan Undang-Undang Perlindungan Anak karena salah satu korbannya belum dewasa.
Untuk delik ini, YO bisa terancam dipenjara paling lama 15 tahun dan denda hingga Rp 5 miliar.
Kemudian, dia juga terancam mendapatkan hukuman cambuk hingga 45 kali karena dianggap melanggar Qanun Jinayat yang berlaku di Aceh.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Berkedok Bimbingan Les, Seorang PNS di Sabang Lecehkan Lima Perempuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.