Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar SMK di Jember Dianiaya Teman Kelas, Pelaku Tendang Korban hingga Tewas

Kompas.com - 24/08/2022, 14:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus penganiayaan kembali terjadi di lingkungan sekolah, menimpa seorang pelajar SMKN 2 Jember, Jawa Timur yang ditendang teman kelasnya hingga tewas.

Kronologi kejadian

Kanit Pidum Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan tersebut bermula ketika waktu istrirahat sekolah berakhir, pelaku mendatangi kelas korban dan memanggil nama korban.

“Kemudian terduga pelaku mendatangi kelas itu dan menanyakan siapa nama itu, memanggil nama korban,” kata Bagus kepada Kompas.com, Selasa.

Korban yang mengetahui dipanggil kemudian menyahut dan mendatangi pelaku di depan kelas.

Tiba-tiba pelaku menendang korban hingga roboh dan meninggal.

Baca juga: Pelajar SMK Ditendang Temannya di Depan Kelas hingga Tewas, Kepsek: Sempat Ngobrol dan Salaman

Menurut keterangan saksi, pelaku sempat kabur setelah melakukan penganiayaan.

Bagus menyebut, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit dr Soebadi. Jika keluarga ingin jenazah diotopsi, polisi akan membuat surat pernyataan.

“Tapi tetap akan kami lakukan pemeriksaan ulang untuk kematian korban,” jelas dia.

Sementara itu, Plt Direktur RSD dr Soebandi dr Hendro Soelistyono menambahkan, korban sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba di rumah sakit.

“Korban langsung ke kamar mayat,” tambah dia.

Pelaku ditangkap

Pelaku berinisial M (16) sempat kabur setelah menendang temannya.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama menjelaskan, pelaku sempat ketakutan usai menendang kawannya hingga tersungkur dan tewas.

Namun pelaku tidak melarikan diri dan langsung pulang ke rumah.

“Sudah kami amankan tadi malam di rumahnya, sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata dia pada Kompas.com via telpon Rabu (24/8/2022).

Pelaku yang masih di bawah umur kemudian menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Motif penganiayaan

Baca juga: Pelajar SMK di Jember yang Tendang Temannya hingga Tewas Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com