Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Ungkap Setiap Hari Pantau Progres Pembangunan di Solo Selama Isolasi Mandiri

Kompas.com - 24/08/2022, 13:30 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku selama menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 terus berkoordinasi dengan jajaran Pemkot Solo.

Terutama dengan dinas terkait dengan progres pembangunan fisik yang sekarang ini sedang dilaksanakan di Solo.

"Dinas setiap hari laporan progres-progres pembangunan. Jadi koordinasi dilakukan secara daring," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Ungkap Kondisi Anak Saat Terpapar Covid-19, Istri Gibran: Ethes Cuma Batuk, Lembah Demam dan Suaranya Hilang

Sebagai informasi, pembangunan fisik yang sedang berjalah di Solo itu antara lain Kawasan Ngarsopuro-Gatot Subroto, Kawasan Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), perbaikan Jembatan Mojo, Jalan Juanda dan lain-lain.

Pembangunan fisik tersebut semuanya dikerjakan pada tahun ini dan sudah berlangsung.

Rencananya, putra sulung Presiden Jokowi itu akan meninjau ke lokasi pembangunan Kawasan Ngarsopuro-Gatot Subroto pada sore ini.

"Tadi saya sudah meninjau ke Mojo, Baron Kecil, Jalan Juanda. Nanti sore ke Ngarsopuro sama Gatot Subroto," terang dia.

Diketahui, ayah Jan Ethes Srinarendra terpapar Covid-19 untuk yang ketiga kalinya.

Terakhir, Gibran terpapar dari seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah Sumber, Banjarsari.

Tak hanya Gibran, istri dan kedua anaknya juga terpapar virus corona. Gibran menjalani isolasi mandiri di rumah selama enam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com