SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah makam yang diduga milik pejuang kemerdekaan Indonesia ditemukan di Alun-alun Kota Semarang, Jawa Tengah, dekat Majid Besar Semarang atau Masjid Kauman.
Makam tersebut berada di sebelah kiri, tepatnya di samping pagar Alun-alun Kota Semarang.
Salah satu tokoh warga Kauman, Muhaimin mengatakan, makam yang berada di Alun-alun Kota Semarang merupakan makam pejuang.
Baca juga: Mengenang Patrice Lumumba, Pejuang Kemerdekaan Republik Demokratik Kongo
Pejuang tersebut gugur saat Kampung Kauman dikepung oleh pasukan Jepang gara-gara seorang tokoh bernama dr Agus mengumumkan kemerdekaan di Masjid Kauman.
"Paman saya, KH Achmad Abdullah merupakan pejuang. Dia ikut mengebumikan pejuang yang dimakamkan di tempat itu," jelasnya sambil menunjukkan makam tersebut, Sabtu (13/8/2022).
Dia menjelaskan, sebelum Kampung Kauman diserbu oleh pasukan Jepang, banyak warga yang melarikan diri. Bahkan, keluarga Muhaimin sempat kabur ke Kabupaten Kudus.
"Yang bertahan di sini hanya paman saya itu kalau dari keluarga saya," ujarnya.
Informasi yang dia dapatkan dari pamannya itu, kondisi di Kampung Kauman mencekam sehingga makam pejuang itu tak bisa dimakamkan di Bergota (tempat pemakaman umum).
Hal itu disebabkan pasukan Jepang berjaga di beberapa titik untuk menghalau pergerakan pejuang kemerdekaan di Kota Semarang.
Baca juga: Cerita di Balik Jamu Jun Wijoyo, Vitamin Andalan Para Pejuang Kemerdekaan
"Akhirnya mencari tempat yang paling dekat, yaitu di sini," ungkapnya.
Muhaimin mengaku belum mengetahui siapa nama pejuang tersebut. Saat itu, pamannya tak sempat mengidentifikasi karena kejadian begitu cepat.
"Saat itu banyak pejuang dan keadaan lagi chaos. Sehingga tak sempat identifikasi satu-satu," ujarnya.
Baca juga: Mohammad Djamil, Dokter Pejuang Kemerdekaan dan Kemanusiaan
Meski demikian, setiap malam banyak warga yang berdoa di makam tersebut. Ketika malam Jumat, tak sedikit warga yang tidur di dekat makam itu.
"Ramai dikunjungi makam ini, kebanyakan pada berdoa. Bahkan ada yang sampai tidur di sini juga," imbuhnya.
Salah satu pengunjung di Alun-alun Kota Semarang, Widya Chandra mengaku tak mengetahui jika di lokasi tersebut terdapat makam. "Saya tak tahu kalau di sini ada makam," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.