Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Senjata Api Rakitan Laras Panjang, Ayah dan Anak di Bima Ditangkap

Kompas.com - 13/08/2022, 19:26 WIB
Junaidin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, menangkap SM (59) dan ML (29), pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 11.30 Wita.

Keduanya adalah ayah dan anak dari Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mereka ditangkap karena kedapatan memiliki senjata api rakitan laras panjang dan 15 butir peluru aktif kaliber 5.56.

"Tim berhasil mengungkap sekaligus mengamankan dua pelaku yang memiliki senjata rakitan jenis laras panjang," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bima Kota, Iptu Jufrin saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Saat Kapolda Papua Barat Terima Senjata Api yang Dijadikan Maskawin oleh Warga...

Jufrin menjelaskan, terungkapnya kepemilikan senjata api rakitan ini buah tindak lanjut informasi warga.

Mereka melaporkan senjata tersebut kerap digunakan warga berinisial ML untuk berburu rusa di kawasan hutan sekitar Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Setelah melakukan upaya penyelidikan tim berhasil mengungkap pemilik sebenarnya, yakni SM ayah dari ML.

"Mengetahui hal itu tim mendatangi kediaman SM dan melakukan interogasi. SM koperatif dan mengakui bahwa senjata tersebut benar-benar miliknya," ungkap Jufrin.

Baca juga: Gerai Alfamart di Lebong Bengkulu Dirampok, Pelaku Gunakan Senjata Api

Selain mengakui, SM juga membeberkan tempatnya menyembunyikan senjata api rakitan tersebut, yakni di rumah anaknya ML.

Saat dilakukan penggeledahan, lanjut Jufrin, tim tidak hanya mendapati senjata api laras panjang, tetapi ada 15 butir peluru aktif kaliber 5.56.

Berbekal temuan barang bukti ini, SM dan ML langsung digiring ke Mapolres Bima Kota untuk proses pemeriksaan, termasuk pengembangan guna mengungkap sumber kepemilikan senjata dan peluru tersebut.

"Tim sudah mengamankan dua pelaku di Mako Satreskrim untuk proses lebih lanjut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com