Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Tertipu COD Palsu, Saat Paket Dibuka Isinya Sampah

Kompas.com - 06/08/2022, 13:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Masyarakat Kota Balikpapan belakangan ini dibuat resah terhadap tindakan penipuan modus Cash On Delivery (COD) palsu.

Pelaku yang menyamar sebagai kurir ini pun meminta ongkos kirim dan paketan barang yang diantarnya.

Salah satu toko pakaian di Jalan Indrakila, Balikpapan Utara nyaris menjadi korban. Saat itu seorang pria datang ke toko dengan membawa paketan barang pada Senin (1/8/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku yang Aniaya Kurir Shopee Saat Antar COD Tersinggung dengan Ucapan Korban

 

Kemudian pelaku mengaku mengantarkan barang yang dipesan dan meminta penggantian ongkos sebesar Rp 205 ribu.

“Dimintai uang Rp 205 ribu, tapi kami tidak ngasih karena merasa tidak pesan barang,” ujar Amel, karyawan di toko tersebut pada Sabtu (6/8/2022).

Tak hanya itu modus ini juga menyasar tempat lainnya. Bahkan setelah barang diterima, rupanya berisi sampah. Hal ini tentu sangat merugikan korbannya.

“Iya pas dibuka isinya sampah,” kesal Amel.

Baca juga: Viral Video Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban

Dalam rekaman CCTV beberapa toko yang menjadi korban, pelaku ada dua orang. Satu diantaranya berperan sebagai pengantar paket, sementara yang satu lagi menunggu di motor.

“Pas mereka kita tanya paketnya siapa yang pesan dan apa isinya, mereka bingung. Tapi kami nggak bayar, jadi merek buru-buru kabur,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap modus penipuan tersebut.

Perlu dipastikan kebenaran paketan barang. Thirdy juga menyarankan masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melaporkan kejadian ini ke Polresta Balikpapan.

 “Kami sarankan agar segera melapor jika memang kasus ini marak. Silakan melapor ke Polresta Balikpapan, nanti kami langsung tindaklanjuti. Sebab sampai saat ini belum ada laporan yang masuk,” ungkapnya dihubungi pada Sabtu (6/8/2022).

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com