KOMPAS.com - Berita terkait potensi tsunami setinggi 10 meter di Cilacap, Jawa Tengah, menjadi sorotan di hari kemarin.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, BMKG saat ini terus melakukan monitoring aktivitas gempa bumi dan tsunami di Indonesia.
Masyarakat tetap diminta untuk tenang dan tak percaya soal informasi hoaks terkait hal itu.
Sementara itu, berita perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah di Blitar, Jawa Timur, juga menyita perhatian.
Polisi saat ini sedang melakukan mediasi terkait kasus tersebut.
Berikut ini berita populer regional secara lengkap:
Secara geoteknik, ada zona subduksi, yaitu daerah pertemuan lempeng Indo-Australia yang masuk menyusup kebawah lempeng Eurasia di utara.
"Akibat dari aktivitas di zona subduksi ini, berdasarkan kajian saintifik, ada tiga segmen zona megathrust di selatan Pulau Jawa yang menyimpan akumulasi energi gempabumi terpicu bisa mencapai magnitudo 8,7," jelas Ajie.
Baca berita selengkapnya: Soal Potensi Tsunami 10 Meter di Cilacap, BMKG Minta Masyarakat Tetap Tenang
Dampak perseteruan antara YouTuber Pesulap Merah dan Gus Samsudin Jadab dirasakan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Beberapa waktu setelah perseteruan itu, aplikasi layanan publik berbasis internet milik Pemerintah Desa Rejowinangun diretas.
“Kami ini kan sudah desa digital. Pelayanan publik sudah berbasis internet. Aplikasi pelayanan kependudukan di-hack, data base diacak-acak,” ujar Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto, Senin (1/8/2022).
Baca berita selengkapnya: Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Aplikasi Layanan Publik Desa Rejowinangun Diretas
S (58), pemilik rumah jagal anjing, mengatakan, anjing yang dia masak berasal dari para pemburu.