Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] BMKG Jelaskan Potensi Tsunami 10 Meter di Cilacap | Rumah Jagal Anjing Digerebek Polisi

Kompas.com - 03/08/2022, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita terkait potensi tsunami setinggi 10 meter di Cilacap, Jawa Tengah, menjadi sorotan di hari kemarin.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, BMKG saat ini terus melakukan monitoring aktivitas gempa bumi dan tsunami di Indonesia.

Masyarakat tetap diminta untuk tenang dan tak percaya soal informasi hoaks terkait hal itu.

Sementara itu, berita perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah di Blitar, Jawa Timur, juga menyita perhatian.

Polisi saat ini sedang melakukan mediasi terkait kasus tersebut.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Potensi tsunami 10 meter di Cilacap

Ilustrasi tsunami.Shutterstock/Evgen Matveev Ilustrasi tsunami.
BMKG menjelaskan, wilayah Cilacap masuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami.

Secara geoteknik, ada zona subduksi, yaitu daerah pertemuan lempeng Indo-Australia yang masuk menyusup kebawah lempeng Eurasia di utara.

"Akibat dari aktivitas di zona subduksi ini, berdasarkan kajian saintifik, ada tiga segmen zona megathrust di selatan Pulau Jawa yang menyimpan akumulasi energi gempabumi terpicu bisa mencapai magnitudo 8,7," jelas Ajie.

Baca berita selengkapnya: Soal Potensi Tsunami 10 Meter di Cilacap, BMKG Minta Masyarakat Tetap Tenang

2. Buntut perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah

Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Udin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Udin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)

Dampak perseteruan antara YouTuber Pesulap Merah dan Gus Samsudin Jadab dirasakan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Beberapa waktu setelah perseteruan itu, aplikasi layanan publik berbasis internet milik Pemerintah Desa Rejowinangun diretas.

“Kami ini kan sudah desa digital. Pelayanan publik sudah berbasis internet. Aplikasi pelayanan kependudukan di-hack, data base diacak-acak,” ujar Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto, Senin (1/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Aplikasi Layanan Publik Desa Rejowinangun Diretas

3. Rumah penjagal anjing di Surabaya digerebek

Rumah LM dan S terlihat bangunan tua dan masih menggunakan tembok rajut bambu.KOMPAS.COM/MUCHLIS Rumah LM dan S terlihat bangunan tua dan masih menggunakan tembok rajut bambu.

S (58), pemilik rumah jagal anjing, mengatakan, anjing yang dia masak berasal dari para pemburu.

Untuk satu ekor anjing, rata-rata ia akan membeli Rp 200.000 per ekor. Namun harga disesuaikan dengan ukuran ajing.

S mengaku selama berjualan ia tak memasang spanduk menjual olahan daging anjing demi kenyamanan warga sekitar.

"Makanya saya heran, saya ini salahnya di mana. Saya jualan daging anjing nggak merugikan mereka, saya nggak mencuri, saya biasa jualan ini. Tapi saya juga saling menjaga perasaan. Makanya saya nggak buka warung," papar dia.

Baca berita selengkapnya: Pengakuan Pemilik Jagal Anjing di Surabaya: Saya Salah Apa?

4. TNI AD bantah anggotanya bantu kabur Bupati Mamberamo

Danrem 172/PWY Brigjen J.O SembiringKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Danrem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring tegaskan anggotanya tak ada yang terlibat dalam pelarian tersangka suap sekaligus Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) ke Papua Nugini.

"Sampai saat ini tidak ditemukan indikasi prajurit TNI membantu pelarian RHP ke PNG," ujarnya di Jayapura, Selasa (2/8/2022).

Dirinya bahkan mengaku siap bertanggung jawab apabila ada anggotanya yang terbukti terlibat dalam pelarian RHP itu.

Baca berita selengkapnya: Danrem 172/PWY: Saya Tanggung Jawab jika Ada Prajurit Saya Terlibat Pelarian Bupati Mamberamo Tengah

(Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com