JAMBI, KOMPAS.com- Sebanyak 79 orang keracunan selepas pawai obor perayaan tahun baru Islam 1444 Hijriah.
Keracunan diduga karena mengonsumsi sate setelah pawai obor, tepatnya di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi, Sabtu (30/7/2022).
"Kita sudah kirim beberapa sampel makanan dan minuman ke laboratorium di Jambi untuk diperiksa," kata Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega melalui sambungan telepon, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Makan Nasi Kotak Acara Syukuran Pulang Haji, Lebih 100 Orang Keracunan Massal di Sukabumi
Ia menuturkan dugaan sementara keracunan massal ini, akibat mengonsumsi sate saat pawai obor.
Namun belum sepenuhnya karena sate, bisa jadi ada makanan lain yang dikonsumsi sebelum sate.
"Untuk mencari kepastian penyebab kematian, kita sudah kirim sampel minuman dan makanan ke Jambi. Kini kita menunggu hasil pengujian sampelnya," kata Mega.
Sejumlah pihak, di antaranya perwakilan sekolah, panitia acara, dan penjual sate sudah diperiksa sebagai saksi.
"Semua masih diperiksa sebagai saksi, belum ada tersangka dalam kasus ini," kata Mega menegaskan.
Baca juga: Santap Mi Ayam dari Acara Pengajian, Warga Pesawaran Lampung Keracunan Massal
Pada saat kejadian, polisi telah menjenguk dan memastikan kondisi anak yang menjalani perawatan medis secara inap sebanyak 28 orang dan rawat jalan 58 orang.
Dari jumlah 79 orang itu, tidak semua anak-anak. Ada juga orangtua siswa yang keracunan.
"Untuk jumlah pastinya berapa jumlah anak dan berapa jumlah orangtua, masih kita data. Karena ada penambahan jadi harus diupdate ulang," sebut Mega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.