Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Senapan Serbu M4 A1 Lewat Medsos, 2 Atlet Menembak Ditangkap

Kompas.com - 01/08/2022, 10:46 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com- Polisi menangkap dua atlet menembak asal Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yakni Laurenus (45) dan Chiayadi alias Adi (22) lantaran telah menjual senjata api laras panjang secara ilegal.

Andi dan Adi diketahui telah menjual senjata api laras panjang jenis M4 A1 beserta sebanyak 31 butir amunisi kaliter 7,66 mm yang masih aktif.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi mengatakan, penangkapan kedua tersangka itu berlangsung Rabu (29/7/2022) kemarin.

 

Baca juga: Dandim Wamena Ingatkan Anggota Baru Tak Jual Senjata dan Amunisi secara Ilegal

Mulanya, tim penyidik Cyber mendapati adanya akun medsos yang menjual senjata api secara ilegal.

Temuan itu langsung ditindak lanjuti dan memancing tersangka untuk bertransaksi.

“Tersangka Adi sepakat untuk menjual senpi itu seharga Rp 40 juta,” kata Harissandi, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Jual Senjata Api dan Amunisi ke KKB, 2 Oknum Polisi Dituntut 10 Tahun Penjara

Setelah kesepakatan terjadi, petugas pun menyamar sebagai pembeli dan bertemu di kawasan Bandara Silampari.  Di sana, tersangka pun ditangkap bersama barang bukti amunisi aktif.

“Dari tersangka ini kami kembali melakukan pengembangan dan menangkap rekannya Andri di salah satu hotel. Di sana kami kembali menemukan senjata serbu jenis M4 A1,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan, senjata tersebut biasa digunakan tersangka untuk berburu.

Baca juga: Polisi Ungkap Ciri-ciri Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Mereka mendapatkan senjata biasa digunakan oleh TNI/ Polri tersebut dari seseorang di Palembang.

Senjata tersebut sudah dicek di Polda Sumsel namun tidak terdaftar. Sehingga, kami akan lakukan pengembangan lagi, karena dugaannya ini bukan aksi pertama kali tersangka. Sebab, dari laman akun medsos tersangka ia juga menjual senjata jenis Glock serta laras panjang lainnya,”jelasnya.

Atas perbuatannya tesangka dikenakan Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com