Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Temui Atlet ASEAN Para Games: Target Kita Juara Umum, Bisa Enggak?

Kompas.com - 18/07/2022, 13:39 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan para atlet membawa medali sebanyak-banyaknya saat dihelatnya ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah mendatang.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali didampingi Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (INAPOC) Gibran Rakabuming Raka, saat melihat latihan para atlet di Stadion Manahan Solo, Senin (18/7/2022).

Pantuan Kompas.com,setiba di Stadion Manahan Solo, keduanya langsung menuju lintasan atletik, melihat sejumlah atlet yang sedang berlatih sembari berbincang atas kesiapan dan kesediaan fasilitas yang diberikan.

Baca juga: Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 di Solo Diundur Pekan Depan

Rencananya, ASEAN Para Games 2022 bakal dihelat pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2022, yang tersebar di 14 venue Kota Solo dan Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Yang akan bertanding, saya sudah lapor ke Pak Presiden bahwa atlet kita sudah siap.  Target kita juara umum, bisa enggak ? Dari atletik harus menghasilkan banyak medali ya," kata Zainudin Amali saat berbincang dengan atlet atletik, Senin (18/7/2022).

Zainuddin menambahkan, keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai penanggung jawab event internasional juga diapresiasi.

"Kita sudah main di tempat kita sendiri, harus juara umum, kita tunjukkan bisa berprestasi," jelasnya.

Dari hasil pertemuan dengan para atlet, terdapat adanya catatan dari atlet yang disampaikan ke Zainuddin, yakni belum tersedianya lintasan warming up.

"Sudah dibahas, disediakan (waktunya) enggak lama enggak, ini langsung akan disediakan," kata Menpora.

Baca juga: Persiapan ASEAN Paragames 2022 Capai 55 Persen, Terkendala Renovasi Venue dan Latihan Atlet

Tambah Zainuddin, kurang dari dua Minggu menuju opening ceremony ASEAN Para Games 2022, para atlet saat ini sudah bisa menempati dan memakai semua venue yang telah selesai diperbaiki.

Venue yang direvitalisasi yakni Lapangan Kottabarat, Lapangan Tenis Manahan, GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion UNS, Stadion Sriwedari dan Tirtonadi Convention Hall.

"Seperti sekarang (berlatih), sepanjang yang belum digunakan masih bisa untuk latihan, karena keuntungan kita yang punya fasilitas jadi bisa mencoba terlebih dahulu," kata Zainuddin.

Sementara itu, Ketua INAPOC Gibran Rakabuming Raka meminta kepada para atlet untuk fokus berlatih dan berpesan untuk menyampaikan keluhannya jika fasilitas dirasa belum memadai.

"Kota Solo sudah menjadi tuan rumah kedua kalinya untuk masalah prestasi yang tidak perlu diragukan lagi secara umum pasti juara umum. Saya minta ke teman-teman semuanya jika ada yang kurang fasilitas dari kami penyelenggaraan kami segera dilaporkan, akan kami tindaklanjuti," kata Gibran kepada para atlet.

Sebab, menurut Gibran, perhelatan kelas Internasional atau ASEAN Para Games 2022 ini menjadi pesta atlet disabilitas pertama selama pandemi Covid-19.

"Event pertama setelah pandemi, sekali lagi ada fasilitas-fasilitas yang kurang kalau lapor ke saya kalau ada masalah. Prestasi tidak perlu diragukan lagi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com