Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Para Games 2022 di Solo, Bakal Ada Pawai Obor dari Loji Gandrung ke Balai Kota

Kompas.com - 13/07/2022, 15:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Torch relay atau pawai obor dalam gelaran ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, bakal digelar pada Minggu (17/7/2022).

Pengaturan arus lalu lintas akan dilaksanakan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, yang bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).

Baca juga: Maskot ASEAN Para Games 2022, Si Penolak Bala Bernama Rajamala

Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, menjelaskan detail rute pawai obor dari rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, menuju Balai Kota Solo.

"Jadi jalan sudah ditutup karena ada CFD. Sehingga tidak perlu melakukan rekayasa lalu lintas lagi," kata Kasatlantas Polresta Solo, Rabu (13/7/2022).

Meski demikian, Agus menambahkan tetap akan ada rekayasa lalu lintas dengan buka tutup jalan di ruas jalan Simpang Ngapeman dan Simpang Gladak.

"Jadi ketika nanti kirab mendekati penggal jalan, arus dari Selatan ke Utara maupun sebaliknya kita tutup," ujarnya.

"Setelah kitab lewat, maka arus akan kita buka lagi. Sehingga mohon maaf besok apabila ada pengendara yang melintas sedikit terganggu. Langkah ini kita lakukan agar jalannya kitab bisa berjalan dengan tertib dan lancar," papar Kasatlantas.

Sedangkan, untuk pengawalan estafet juga akan dilakukan pada saat pengiriman obor menuju venue kirab.

"Rencana itu diambil dari Merapen (Grobogan) Sabtu (16/7/2022), terus dengan kendaraan memutar dulu lewat Semarang, terus Salatiga, Boyolali. Kemudian rencana masuk Solo pada Minggu (17/7/2022) pagi. Ini masih ada rapat lanjutan, nanti masuk Solo lewat jalan mana," jelas Agus.

Agus mengatakan pengamanan rute tidak hanya dilakukan pada saat kirab saja. Namun juga saat gelaran ASEAN Para Games yang akan terselenggara 30 Juli sampai 6 Agustus 2022, mendatang, terutama divenue hingga para atlet.

"Nanti pengawalan akan kita lakukan pada kendaraan yang membawa atlet. Mulai dari kedatangan di Bandara sampai menuju hotel. Kemudian dari hotel menuju venue acara. Karena ada beberapa venue di Karanganyar dan Semarang, kita akan melakukan koordinasi linta sektoral untuk melakukan pengawalan secara estafet," tegasnya.

Baca juga: Dinilai Kurang Layak, Venue Tenis Meja ASEAN Para Games 2022 Diganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com