MATARAM, KOMPAS.com - Mahasiswi ini tak kuasa menahan tangis saat menceritakan pengalaman pahitnya dilecehkan seorang pria berinisial AF (65) yang mengaku sebagai dosen.
Korban yang tidak ingin diungkapkan identitasnya ini menuturkan, ada enam orang termasuk dirinya yang menjadi korban AF.
Ia mengatakan, pertemuan dengan AF bermula ketika dikenalkan oleh temannya berinisial A.
Saat itu A menawarkan agar skripsi korban dibantu oleh pelaku yang disebut masih mempunyai hubungan keluarga dengan A.
Baca juga: Terduga Pelaku Kekerasan Seksual 10 Mahasiswi Mataram Belum Ditangkap, Korban Trauma
Korban pun bersedia karena A menyebut bahwa AF adalah keluarganya.
Korban tak curiga karena sikap AF membuat orang cepat akrab dan memberikan kepercayaan dengan mengaku kenal dengan banyak pejabat kampus di Mataram.
"Siapa yang nggak percaya sama dia awal-awal. Dia tahu nama dosen kita, dia telepon di hadapan kita. Tetapi ternyata dia jahat, dia hanya jual nama orang-orang itu untuk mengelabui kita," kata korban saat ditemui di Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram, Selasa (5/7/2022).
Sampai akhirnya ia mengetahui perilaku bejat pelaku saat kedua temannya, B dan C hilang dari rumah pelaku usai beberapa waktu menghabiskan waktu bersama untuk mengerjakan tugas kuliah.
Baca juga: Demi Dapat Pinjaman Bank, PNS di Mataram Diduga Palsukan Dokumen
Setelah ditelusuri, ternyata B menghilang dari rumah tersebut karena diduga diperkosa oleh pelaku.
Pemerkosaan itu terjadi ketika A mengantar anak AF pergi vaksin. Saat itu B hanya berdua bersama pelaku.
Korban B pun mengaku dirinya diperkosa oleh pelaku.
"Teman saya B ini bilang 'Saya disetubuhi sama bapak itu, saya dipaksa sama bapak itu'," ucap korban menirukan cerita B.
"Dia nangis-nangis dan baru saya tahu juga si C ini korban," imbuh korban sambil menangis.
Mengetahui hal tersebut, korban curiga salah satu temannya, D, yang lebih dulu menghilang dari rumah itu juga menjadi korban AF.
"Ada juga teman saya yang saya sebut D, dia juga korban. Yang bikin saya sedih itu, dia tiga kali disetubuhi," kata korban.
Baca juga: Perkosa Anak di Bawah Umur, Oknum Anggota DPRD Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan