Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Pengamanan Suporter di Perbatasan Kurang Maksimal, Gibran: "Seng Keno Elek" Solo

Kompas.com - 24/06/2022, 13:13 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyinggung pengamanan suporter dalam penyelenggaran Piala Presiden 2022 di wilayah perbatasan.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menilai pengamanan suporter di wilayah perbatasan kurang maksimal.

Baca juga: Bersihkan Coretan Vandalisme Flyover Purwosari, Gibran Bakal Tindak Tegas Pelaku

Diketahui, seorang suporter dari PSIS Semarang mengalami luka bagian wajah diduga diserang sekelompok orang di perbatasan antara Karanganyar-Boyolali pada Selasa (21/6/2022) malam.

Penyerangan sekelompok orang itu terjadi ketika rombongan suporter PSIS Semarang pulang seusai menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Presiden 2022 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo.

Menurut Gibran, pengamanan suporter harus dilakukan dengan melibatkan lintas wilayah. Selama ini untuk pengamanan di venue pertandingan sudah dilaksanakan secara maksimal.

"Nanti diantisipasi oleh Pak Kapolresta ya, tenang aja. Pengawalan yang paling penting itu lintas wilayah itu lho," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Persis Solo Kalah dari PSIS Semarang, Gibran: Sesok Kudu Menang

"Kami sudah siapkan ribuan pasukan. Sampai Boyolali cepakke sitik tok (disiapkan sedikit) kan percuma. Sorry ya aku rodok protes. Rodo gampangke, sorry ya seng keno elek Solo. Padahal kejadiane bukan di Solo," sambung Gibran.

Agar kejadian serupa tidak kembali terulang, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat pengamanan.

Sebab, masih ada tim sepak bola dari Grup A yang akan bertanding di Stadion Manahan Solo.

Hari ini, tim sepak bola yang akan bertanding adalah Persis Solo vs Dewa United yang akan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian malam harinya pukul 20.30 WIB antara PSIS Semarang vs PSS Sleman.

"Pokoknya keluar dari Solo sudah aman. Nanti kami antisipasi lagi," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Regional
Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Regional
Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Regional
Soal Pilkada 2024, Mbak Ita Masih Menunggu Rekomendasi PDI-P

Soal Pilkada 2024, Mbak Ita Masih Menunggu Rekomendasi PDI-P

Regional
Inspektorat Sumbawa Periksa Puluhan Pejabat soal Temuan BPK 2023

Inspektorat Sumbawa Periksa Puluhan Pejabat soal Temuan BPK 2023

Regional
3 Hari Diburu, Buaya Pemangsa Warga di Tanggamus Ditangkap

3 Hari Diburu, Buaya Pemangsa Warga di Tanggamus Ditangkap

Regional
Penipu Modus Jual Beli Mobil Ditangkap, Hasilnya untuk Judi Online

Penipu Modus Jual Beli Mobil Ditangkap, Hasilnya untuk Judi Online

Regional
Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Regional
Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Regional
BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Regional
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Regional
Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Regional
Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Regional
23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com