Gibran Dinilai Berpotensi Menang Besar di Jateng, Pakar UNS: Kalau Sabar Karier Politik Lebih Cerah

SOLO, KOMPAS.com - Meski dinilai berpotensi menang besar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Jawa Tengah (Jateng), sikap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming jadi sorotan.

Sebab selama beberapa kali isu pencalonan  atau pengusungan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, konsisten menjawab akan berfokus di Kota Solo terlebih dulu. Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim menilai sikap Gibran ini patut dihargai.

"Dalam beberapa kesempatan Gibran mengatakan akan fokus di Solo. Sikap pribadi Gibran patut dihargai oleh semua pihak, termasuk partai-partai politik," kata Moh Abdul Hakim kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Gibran Pertimbangkan Saran Megawati soal Maju Pilgub: Masih Banyak Pekerjaan di Solo

Lanjut Abdul, sikap Gibran ini revolusioner untuk karir politiknya. Mengingat saat ini Gibran Rakabuming masih berumur 34 tahun dan baru berkecimpung didunia politik.

Walaupun saat ini momentumnya, hampir semua tokoh politik dan partai mendekati dirinya.

"Memang benar, karir politik sangat ditentukan oleh momentum, dan saat ini momentum sedang berpihak pada Gibran. Akan tetapi, penting bagi seorang politisi untuk setia pada komitmen awal sebagai bentuk sikap kenegarawanannya," jelasnya.

"Indonesia sedang krisis negarawan, jadi jika Gibran memilih tetap di Solo, hal itu menunjukkan ia dewasa sebagai seorang politis," lanjutnya.

Baca juga: Spanduk Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia Projo Solo Keberatan: Akan Diturunkan

Abdul menyarankan saat ini Gibran Rakabuming agar lebih bersabar untuk penyikapan terpaan ajakan tersebut. Demi karir politik semakin cerah.

"Menurut saya pribadi, jika Gibran mau bersabar dan menahan diri dari godaan politik, minimal sampai menyelesaikan 1 periode di Solo, dia akan memiliki karir politik yg lebih cerah dari hanya sekedar mengejar peluang," kata Abdul.