Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bima Tewas Dibacok Teman Saat Teguk Miras

Kompas.com - 12/06/2022, 09:10 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA,KOMPAS.com - Seorang pria bernama Abdul Haris (51) di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas dibacok temannya sendiri, berinisial IA (42), saat asyik meneguk minuman keras (miras), Minggu (12/6/2022) pukul 1.30 Wita.

Korban tewas di rumah pelaku setelah dibacok menggunakan pisau dapur pada rusuk bagian kiri.

Pembacokan itu diduga akibat pelaku tersinggung mendengar jawaban dari korban saat ditegur untuk tidak ribut.

Baca juga: Kakek di Bima Perkosa Cucu yang Sudah Diasuh sejak Usia 3 Tahun

"Pelaku menegur korban dengan perkataan 'jangan resek kalau mabuk'. Kemudian korban menjawab 'apa urusanmu, istrimu saya setubuhi nanti'," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Iptu Jufrin dalam keterangan tertulis, Minggu.

Jufrin mengatakan, setelah mendengar jawaban korban, pelaku lantas masuk ke dalam rumahnya mengambil pisau dapur.

Pelaku kemudian keluar lalu membacok rusuk kiri korban hingga tewas bersimbah darah di teras rumah pelaku.

Baca juga: Bentrokan di Bima, Warga Saling Serang dengan Batu dan Parang

"Korban tewas di TKP karena mengalami luka tusuk serius pada rusuk bagian kiri," ujarnya.

Mendapati laporan adanya aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Rasanae Timur langsung mendatangi ke TKP.

Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk proses visum.

"Pelaku saat kita tahan bersama barang bukti satu buah pisau dapur di Rutan Mapolres Bima Kota," jelasnya.

Jufrin mengatakan, pelaku dan korban sebelumnya nongkrong di bronjong pinggir sungai Kelurahan Rabadompu Barat untuk meneguk miras.

Setelah itu, mereka pindah ke rumah pelaku IA di RT 11 Kelurahan Rabadompu Barat. Di sana, terjadi perselisihan hingga berujung aksi pembacokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com